Suara.com - Tiasafara yang selama ini dikenal sebagai brand fashion pakaian Muslimah syar'i, kembali menunjukkan karya-karyanya di ajang Indonesia Fashion Week 2022.
Ini menjadi sebuah kesempatan sekaligus tantangan berat, kembali berkarya setelah dua tahun mengalami berbagai cobaan akibat pandemi.
Di IFW 2022, Neni Nur Effendi selaku pemilik Tiasafara mengusung tema La Fluer. Tema ini menampilkan sebuah produk ready to wear untuk syar'i yang memilih pola sederhana namun tetap elegan.
"Le Fluer Diambil dari bahasa Prancis. Fleur artinya bunga, sebuah motif abadi identik dengan perempuan yang bisa menggambarkan keindahan dan kecantikan," kata Neni Nur Effendi kepada wartawan di IFW 2022, JCC Senayan, baru-baru ini.
Baca Juga: Usung Tema RETRONATION, FREDERIKA Terinspirasi Genre Musik City Pop Japan
Pemilihan tema La Fleur diusung karena memiliki keindahan yang abadi, motif bunga dengan perpaduan warna purple, green, nude, peach, oat, brown hitam dan broken white sehingga koleksi La Fleur ini menjadikan tampilan anggun dan feminin.
Neni mengaku sangat senang Indonesia Fashion Week kembali digelar tahun ini. Ia berharap ajang ini dapat membuat industri fashion di Indonesia kembali menggeliat.
Sementara untuk Tiasafara, Neni berharap bradnya bisa terus memberikan warna di dunia fashion khususnya para pecinta busana syar'i di Tanah Air.
"Dengan ajang IFW ini diharapkan brand Tiasafara dapat lebih dikenal luas dan terus berkontribusi untuk kemajuan industri fashion khususnya syar'i, yang dapat memberikan banyak kemanfaatan untuk pencinta syar'i di Indonesia," tutur Neni Nur Effendi.
Indonesia Fashion Week 2022 kembali digelar setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Berbagai brand fashion terkemuka ikut memeriahkan acara tahunan yang dipersembahkan oleh Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) ini.
Baca Juga: Melenggang di IFW 2022, TRIPLE Mengusung Tema Denim of Life