4 Cara Meningkatkan Penjualan Pasca Pandemi Menurut Coach Yohanes G. Pauly

Senin, 18 April 2022 | 15:23 WIB
4 Cara Meningkatkan Penjualan Pasca Pandemi Menurut Coach Yohanes G. Pauly
Ilustrasi meningkatkan penjualan. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah lebih dari 2 tahun dunia bisnis terdampak pandemi Covid-19, tapi sekarang roda ekonomi dikabarkan mulai bergulir membaik. Walau demikian, banyak hal yang berubah setelahnya, salah satunya kebiasaan kita sehari-hari, yang sedikit banyak berpengaruh terhadap dunia bisnis.

Salah satu perubahan yang dimaksud antara lain, cara meningkatkan penjualan yang biasa Anda terapkan, ternyata tidak ampuh lagi untuk menarik calon customer agar membeli produk Anda.

Tentunya pebisnis punya harapan dan ekspektasi tinggi di bulan puasa menjelang Lebaran seperti ini, yaitu agar penjualan bisa melebihi penjualan normal dan meraup untung yang besar. Namun nyatanya, mayoritas pebisnis gagal dan malah terjebak perang harga.

Berdasarkan interview dengan Coach Yohanes G. Pauly, yang merupakan Global Awards Winning Business Coach, agar penjualan bisa meningkat, maka pebisnis disarankan mempunyai 4 cara meningkatkan penjualan dalam dunia bisnis, yaitu:
1. Semua orang ≠ target market spesifik
Strategi pertama untuk bisa memaksimalkan potensi bisnis, pebisnis harus mempunyai target market yang spesifik. Seringkali pebisnis malah terjebak dengan beranggapan bahwa saat ditanya siapa target market, maka mereka akan menjawab "semua orang".

Target market di bisnis diibaratkan sebagai seorang pemancing ikan dengan umpan yang terbatas. Ia harus tahu, ikan jenis apa yang ingin ia pancing. Jika tidak, ia hanya akan membuang-buang waktu, tenaga, serta umpan yang ia miliki.

Oleh karena itu, untuk memaksimalkan potensi bisnis, strategi pertama yang harus dilakukan adalah mengenali dan menentukan dulu siapa target market spesifik bisnis.

2. Punya kolam yang berbeda
“Jika Anda sudah punya target market spesifik, Anda akan lebih mudah mengetahui dimana biasanya target market tersebut berkumpul,” ujar Coach Yohanes.

Ibarat pemancing ikan, jika ia sudah tahu ikan jenis apa yang akan ia tangkap, maka akan lebih mudah menentukan dimana ikan tersebut biasa berada, karena bisa di air tawar, air laut, perairan dangkal, atau tempat lainnya.

Ikan dengan jenis yang sama, biasanya berada di perairan yang sama. Begitu pula dengan customer, target market spesifik akan berada di tempat yang biasanya ramai oleh target market spesifik juga.

Baca Juga: Suzuki Wagon R Raih Penjualan Tertinggi di India, Ditopang versi CNG

3. Fokus jual emotional benefit, berhenti jual functional benefit
Salah satu strategi sangat penting untuk memanfaatkan potensi bisnis adalah dengan berhenti menjual functional benefit dan mulai menjual emotional benefit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI