Alfagift Memberikan Kemudahan Belanja Kebutuhan Sehari-hari

Ferry Noviandi Suara.Com
Minggu, 17 April 2022 | 01:55 WIB
Alfagift Memberikan Kemudahan Belanja Kebutuhan Sehari-hari
Alfagift
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat saat ini sudah sangat dimudahkan dengan hadirnya berbagai macam aplikasi pesan antar makanan.  Tapi untuk aplikasi belanja kebutuhan sehari-hari, sepertinya masih sangat jarang.

Salah satu perusahaan ritel ternama, Alfamart melihat peluang tersebut dan kini menghadirkan aplikasi Alfagift.

Alfagift sebenarnya sudah hadir sejak 2015, namun saat itu fungsinya lebih kepada keanggotaan digital sekaligus jalur komunikasi dan promosi untuk anggotanya. Namun kini, Alfagift bertransformasi menjadi aplikasi transaksional.

Alfagift yang juga dikenal dengan pasukan merahnya kini semakin lengkap dengan menyediakan produk segar seperti daging, buah, sayur dan bahan pokok dapur lainnya.

Baca Juga: Detik-detik Minimarket di Medan Dirampok, Karyawan Disekap, Sempat Duel dengan Warga

"Alfagift ingin ikut serta memeriahkan momen Rramadhan tahun ini dengan semakin meningkatkan pelayanan dan juga melengkapi produk yang ditawarkan, termasuk produk segar seperti sayur, buah dan daging," kata Linda Valentin, CCO PT Global Loyalty Indonesia, anak perusahaan dari PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) yang mengelola Alfagift.

Alfagift juga memberikan kemudahan cara pembayaran yang bisa dilakukan dengan COD, e-wallet, credit card , transfer virtual account bank, hingga pembayaran dengan poin.

Produk segar Alfagift akan dikirimkan maksimal satu hari setelah pemesanan. Segala kelebihan Alfagift sebelumnya pun masih ada seperti kemudahan pilihan cara bayar, program promo yang terkustomisasi, dan poin belanja.  

Produk segar saat ini baru berlaku di JADETABEK (Jakarta, Depok, Tangerang Bekasi).  Namun, akan merambah dan diperluas pelayananannya ke sejumlah area.

Baca Juga: Viral Aksi Perampok Bersenpi Menyatroni Minimarket di Setu Bekasi, Publik: Korban Jangan Melawan nanti Jadi Tersangka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI