Suara.com - Untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan kesejahteraan berbasis Syariah, kini PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) resmi meluncurkan PT Prudential Sharia Life Assurance.
Langkah tersebut merupakan komitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia, serta menjadi pusat ekonomi syariah global.
Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin mengatakan, kinerja ekonomi dan syariah Indonesia menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Industri syariah Indonesia kini menduduki posisi ke-4 dunia dan total aset dalam kelolaan industri syariah terus meningkat hingga pada 2021 mencapai 17 persen.
"Insya Allah Prudential Syariah dapat turut menjadi bagian dari solusi kebutuhan perlindungan risiko dan memberikan nilai tambah pada publik sekaligus menjadi pendorong laju era baru industri syariah di Indonesia serta mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia,” jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa (5/4/2022).
Baca Juga: Wapres Ungkap 4 Faktor yang Bisa Kembangkan Asuransi Syariah di Dalam Negeri
Di tengah penurunan ekonomi Syariah global karena pandemi, Indonesia justru meraih peringkat pertama Islamic Finance Country Index (IFCI) pada Global Islamic Finance.
Anggota Dewan Komisioner merangkap Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riswinandi mengatakan, pendirian perusahaan asuransi jiwa syariah sebagai entitas tersendiri sangat penting karena dapat secara signifikan mendorong pertumbuhan industri dan ekosistem syariah, serta memperkuat kepercayaan masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Prudential Indonesia dan Prudential Syariah dan berharap perusahaan asuransi jiwa lainnya dapat segera mengikuti jejaknya sehingga industri asuransi jiwa Syariah nasional dapat semakin maju," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar mengatakan, dengan mengutamakan prinsip ‘Syariah untuk Semua’, pendirian ini akan semakin meningkatkan kemampuan Prudential untuk menghadirkan berbagai solusi kesehatan dan finansial yang komprehensif.
Didukung oleh kapabilitas produk dan jaringan distribusi multi-kanal yang kuat, kami memiliki posisi yang kuat untuk mengembangkan bisnis Syariah dan memperluas jangkauan kami ke masyarakat.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Penetrasi Asuransi Syariah di Indonesia Masih Sangat Rendah
“Kami sangat optimis dengan prospektif industri Syariah di Indonesia, dan berkomitmen penuh untuk mengambil peran utama dalam mendorong perkembangan ekonomi Syariah Indonesia,” pungkasnya.