Sahara dan Inkowapi Hadirkan Bazar Sembako Murah di Jakarta dan 34 Provinsi di Indonesia

Selasa, 05 April 2022 | 07:05 WIB
Sahara dan Inkowapi Hadirkan Bazar Sembako Murah di Jakarta dan 34 Provinsi di Indonesia
Bazar minyak goreng di Jakarta Pusat. (Dok: Sahara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kenaikan harga berbagai macam bahan kebutuhan pokok, terutama minyak goreng di bulan Ramadhan 1443 H ini mengusik keprihatinan berbagai pihak, termasuk Sahara (Sahabat Usaha Rakyat) dan Inkowapi (Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia).

Keduanya bekerja sama dengan Puskowapi DKI Jakarta menggelar bazar sembako murah. Khusus untuk wilayah Jakarta Pusat, bazar sembako murah ini akan diadakan di 44 kelurahan secara bergilir, pada 4 - 31 April 2022.

Mekanisme pembelian sembako dalam bazar ini adalah dengan menggunakan kupon yang terdiri dari tiga paket. Paket 1 seharga Rp65 ribu, paket 2 seharga Rp100 ribu, sedangkan paket 3 seharga Rp150 ribu. Jika membeli salah satu paket ini, maka berhak untuk membeli 1 pouch minyak goreng seharga Rp20 ribu.

Pembukaan bazar sembako murah ini dilaksanakan di Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat dengan dihadiri Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, S. Sos. M. AP; Ketua Umum Inkowapi sekaligus founder Sahara, Ir. Sharmila. M.Si; Ketua Puskowapi DKI Jakarta, Farah Savira, B.Sc serta sejumlah camat dan lurah di wilayah Jakarta Pusat.

Baca Juga: Ramadhan 1443 Hijriah, DWP Kemenpora Salurkan 500 Paket Sembako

Dalam sambutannya Sharmila mengatakan, bazar sembako murah ini tidak hanya dilaksanakan di provinsi DKI Jakarta, tetapi juga di 34 provinsi di Indonesia, diantaranya yang sudah berlangsung di Jambi, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Mengapa Sahara dan Inkowapi tertarik mengadakan bazar sembako murah?

Menurut Sharmila, selain karena merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap harga sembako yang semakin meroket, pihaknya juga ingin membuktikan bahwa sembako murah bisa didapat asalkan kita bisa memotong rantai pendistribusian sembako seperti yang selama ini dilakukan Sahara.

“Terbukti di bazar sembako ini, kami bisa memberikan harga yang jauh lebih murah dari harga di pasaran. Sebagai contoh, kalau di pasaran harga minyak goreng mencapai Rp50 ribuan, di sini hanya Rp40 ribuan. Kuncinya, kami memotong rantai pendistribusian, sehingga harga bisa lebih murah. Kami langsung mendapatkan minyak goreng dari produsen,” ujarnya.

Sharmila juga membeberkan data keberhasilan Sahara dalam mendampingi dan membina 5000 warung di wilayah Jakarta Pusat. Warung-warung tersebut kini sudah memiliki omzet yang jauh meningkat dibanding sebelumnya.

Baca Juga: Senangnya Warga Matraman, Ikut Booster Bonus Minyak Goreng Dan Sembako

Warung-warung tersebut mendapatkan pasokan barang dagangan dari Sahara dengan harga yang lebih murah, sehingga warung-warung ini juga bisa menjual barang dagangan dengan harga lebih murah ke konsumen

“Efeknya, warung mereka jadi memiliki banyak pelanggan sehingga perputaran uangnya cepat. Kalau yang tadinya dalam satu bulan omzetnya sekitar Rp3 juta, setelah dibina Sahara, omzet mereka meningkat, bahkan ada yang sampai Rp50 hingga Rp100 juta per bulan,” ungkap Sharmila, sambil menambahkan, dalam waktu dekat akan menduplikasi keberhasilan program Sahara di Jakarta Pusat ke seluruh provinsi di Indonesia.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, S. Sos mengatakan dalam sambutannya, merasa bangga wilayah Jakarta Pusat dijadikan model keberhasilan program Sahara.

“Ada 5000 warung di Jakarta Pusat yang dibina oleh dan beberapa sudah di-make over oleh Sahara. Selain mendapatkan pasokan barang dagangan yang lebih murah dari Sahara, warung-warung ini sudah menerapkan digitalisasi sehingga tidak ada lagi campur aduk keuangan untuk warung dan rumah tangga. Kalau keberhasilan Sahara di Jakarta Pusat akan dikembangkan Ibu Sharmila ke provinsi lain di Indonesia, bisa saya katakan tagline yang tepat adalah 'Dari Jakarta Pusat untuk Indonesia'," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI