Antisipasi Gangguan Terkait Aset Kripto, Wamendag Ingatkan Kreator Miliki Mitigasi Risiko Internal

Sabtu, 02 April 2022 | 09:33 WIB
Antisipasi Gangguan Terkait Aset Kripto, Wamendag Ingatkan Kreator Miliki Mitigasi Risiko Internal
Wamendag, Jerry Sambuaga dalam sebuah diskusi. (Dok: Litedex)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga mengingatkan seluruh exchanger dan kreator kripto, termasuk kreator dalam negeri, agar memiliki sistem yang kuat dan reliabel, serta mampu melakukan mitigasi dan antisipasi internal dari segala lini.

"Saya sudah bertemu dengan banyak pelaku industri kripto domestik. Dari tinjauan terhadap sistem, saya yakin, mereka punya protokol yang cukup baik untuk melakukan mitigasi risiko," katanya.

Menurut Jerry, sistem ini bertujuan untuk mengantisipasi dan memitigasi jika ada gangguan, mengingat aset kripto mengandalkan kinerja sistem teknologi. Ia yakin, kreator token dan exchanger crypto Indonesia diisi oleh tenaga-tenaga IT yang profesional di bidangnya.

Dengan sistem support IT yang canggih dan reliabel, Wamendag yakin, koin-koin dan exchanger Indonesia bisa go global dan menarik investasi dari luar negeri.

Baca Juga: Wamendag Ungkap Keunggulan Kaum Milenial Indonesia dalam Bidang Perdagangan

Sementara itu, Litedex Protocol berhasil mengamankan proyek-proyeknya pasca insiden kecil yang terjadi saat listing di LBank. Litedex Protocol melakukan recovery cepat, sehingga mampu meminimalisir dampak yang lebih luas.

"Saya sangat mengapresiasi semua hodler yang tetap setia mendukung dan optimistis dengan proyek-proyek Litedex Protocol. Untuk menjaga trust para hodler, kami siap memigrasi LDX lama dengan LDX Baru dengan nilai 1 banding 1," ujar Chief Executive Officer of Litedex Protocol, Andrew Suhalim.

Litedex Protocol telah melakukan mitigasi dan antisipasi internal dari segala lini, mulai dari security system hingga membuat smart contract baru untuk LDX Token. Hanya dalam waktu 1 x 24 jam, Smart Contract baru standart Certik dengan function keamanan berlapis berhasil dibuat oleh tim IT Litedex Protocol.

Pengembang Litedex Protocol pun langsung melakukan migrasi masif kepada seluruh LDX Hodler untuk membuka kembali trading di LBank pada 4 April 2022.

Proses migrasi dilakukan secara paralel oleh Litedex Protocol bersama dengan platform LBank. Dalam tahapan ini, Litedex sangat mengedepankan keamanan daripada kecepatan, guna meminimalisir gangguan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Kemendag Akan Hukum Pengusaha yang Tak Lindungi Data Pribadi Konsumen

Sementara untuk masyarakat, Wamendag berharap, masyarakat terus meningkatkan literasi dan pengetahuan mengenai koin kripto yang menjadi instrument investasinya. Menurutnya, hal itu akan menjadi langkah mitigasi mandiri, agar perdagangan kripto makin aman bagi investor.

"Laksanakan Do Your Own Research, agar aman berinvestasi dan mendukung koin-koin yang memang punya basis support system yang baik," pesan Jerry.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI