Cegah Perubahan Iklim, Energi Terbarukan Perlu Menjangkau Industri Hingga Rumah Tangga

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 01 April 2022 | 22:28 WIB
Cegah Perubahan Iklim, Energi Terbarukan Perlu Menjangkau Industri Hingga Rumah Tangga
Energi terbarukan menjadi solusi utama mencegah perubahan iklim yang berpotensi merusak lingkungan. (Dok. Asosiasi Energi Surya Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Energi terbarukan menjadi solusi utama mencegah perubahan iklim yang berpotensi merusak lingkungan. Untuk itu, kehadiran energi terbarukan harus menjangkau seluruh lapisan, mulai dari industri hingga rumah tangga.

Presidensi G20 menjadi momentum Indonesia dalam mendorong aksi nyata perubahan iklim. Sektor bisnis dituntut mendukung pemenuhan masing-masing negara mencapai komitmen net zero emission yang telah ditentukan.

Indonesia berkomitmen menjalankan akselarasi transisi energi dengan 3 prinsip, yakni energy security, accesibility, dan affordability agar transisi energi harus berjalan adil dan terjangkau untuk semua pihak. Transisi energi yang membutuhkan biaya besar tidak boleh meningkatkan angka kemiskinan. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi global untuk mencapai tujuan tersebut.

Bank Dunia (World Bank), melalui Program Bantuan Manajemen Sektor Energi (Energy Sector Management Assistance Program, ESMAP), mengusulkan dukungan keuangan dan teknis yang komprehensif kepada negara berpendapatan rendah dan menengah untuk memangkas kemiskinan dan memacu pertumbuhan melalui solusi-solusi energi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkap Dampak Nyata Perubahan Iklim di Indonesia

"ESMAP akan mengembangkan Sustainable Renewables Risk Mitigation Initiative (SRMI) dengan pendekatan unik, terintegrasi, dan bisa direplikasi untuk melancarkan stimulus ekonomi hijau melalui investasi publik yang ditargetkan untuk meningkatkan investasi sektor swasta dalam skala besar," terang Fabby Tumiwa, anggota Technical Advisory Group (TAG) ESMAP untuk tahun fiskal 2022-2024, yang juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI).

Utomo SolaRUV, perusahaan penyedia jasa solusi PLTS Atap nasional, baru saja menandatangani komitmen kerjasama jangka panjang sebesar 300 MW dengan produsen inverter berskala global, Sungrow Power Supply Co., Ltd. Penandatanganan kerjasama tersebut bertepatan dengan perhelatan pameran Solartech Indonesia 2022, diwakili langsung oleh Darmawan Utomo selaku Direktur Utama PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia dan Benny Xiao dari pihak Sungrow.

"Dengan ditunjuknya perwakilan Indonesia di TAG ESMAP World Bank bersanding dengan tokoh tokoh energi dunia , hal ini menunjukkan pentingnya posisi Indonesia dalam transisi energi dunia. Jadi kami selaku produsen inverter dengan kapasitas terbesar di dunia menyambut baik hal ini, agar lompatan energi bersih Indonesia dapat segera terjadi," ungkas Luis Xu, APAC Director Sungrow Power Supply Co. Ltd, dalam keterangan yang diterima Suara.com.

Managing Director Utomo SolaRUV, Anthony Utomo, menerangkan bahwa perusahaan akan terus berkomitmen mendukung pemanfa’atan energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), baik di rooftop bangunan, lokasi perairan (floating PV), atau pun juga pemanfa’atan lokasi bekas lahan tambang. Yang terbaru, produk Utomo SolaRUV turut berkontribusi pada proyek EBT perusahaan nasional seperti Medco Energi di pulau Sumbawa, yakni Sungrow SG250HX dan Sungrow COM100A.

"Upaya pemerintah untuk mendorong industri-industri yang berada di Indonesia agar menerapkan konsep industri hijau mengalami beberapa tantangan, salah satunya adalah masih terbatasnya SDM yang kompeten dalam penerapan industri hijau. Sehingga, kerjasama strategis dengan Sungrow ini menjadi komitmen Utomo SolaRUV untuk terus mengawal industri-industri di Indonesia menjadi net zero emission company," terang Anthony Utomo, Managing Director Utomo SolaRUV.

Baca Juga: Hadapi Ancaman Dampak Perubahan Iklim, Jokowi Minta Pengembangan Sistem Peringatan Dini yang Canggih

Selain level industri, transisi energi melalui PLTS Atap juga perlu didorong penggunaannya pada level rumah tangga. Sungrow tidak hanya terkenal sebagai produsen inverter untuk industri, namun juga untuk skala rumah tangga. Bahkan, produk inverter Sungrow yang disediakan Utomo SolaRUV telah bersertifikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), yakni tipe SG5K-D dan SG5.0RT.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI