Nyalanesia Kembali Sukses Pecahkan Rekor MURI pada Festival Literasi Nasional 2022

Jum'at, 01 April 2022 | 20:18 WIB
Nyalanesia Kembali Sukses Pecahkan Rekor MURI pada Festival Literasi Nasional 2022
Wanda Leonardo Fitres, CEO Nyalanesia, menerima Piagam MURI yang diserahkan oleh Ari Andriani, selaku perwakilan dari MURI. (Dok: Nyalanesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nyalanesia sukses memecahkan rekor yaitu "Peluncuran Buku Fiksi dan Nonfiksi Terbanyak" dengan total 4.216 buku ber-ISBN. Pencatatan prestasi ini telah berhasil menumbangkan rekor sebelumnya, yang berhasil diciptakan oleh Komnas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Penyerahan piagam ini diterima oleh Wanda Leonardo Fitres, selaku CEO Nyalanesia, dalam puncak acara Festival Literasi Nasional 2022, yang diselerenggarakan pada Rabu, (23/3/2022),

"Pada kesempatan hari ini, Rabu 23 Maret 2022, Nyalanesia kembali memprakarsai kegiatan edukatif, yaitu Peluncuran Buku Fiksi dan Nonfiksi Terbanyak. Ada sejumlah 4.216 buku ber-ISBN. Pencatatan prestasi ini telah berhasil menumbangkan rekor sebelumnya, yaitu Peluncuran Buku Terbanyak Secara Daring dari 34 Provinsi, sebanyak 3.366 buku digital dan fisik buku oleh Komnas Pendidikan Provinsi Jawa Timur," ujar Ari Andriani, selaku perwakilan dari MURI.

Pemecahan rekor MURI tahun ini merupakan prestasi keempat kalinya yang berhasil diciptakan oleh Nyalanesia. Sebelumnya, Nyalanesia telah tiga kali memprakarsai pemecahan Rekor MURI, yaitu di awali rekor "Penulisan Buku Antologi Resolusi Hidup oleh Penulis Terbanyak" sejumlah 7.750 peserta pada 17 Agustus 2017. Kedua, yaitu "Lomba Menulis Puisi oleh Siswa Terbanyak" sejumlah 19.991 peserta pada November 2018. Serta pada 11 Maret 2020 lalu, dengan rekor "Mengedukasi Menulis Buku pada Pelajar Terbanyak."

Wanda Leonardo Fitres, selaku CEO Nyalanesia, menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada berbagai instansi pemerintah, dinas pendidikan di berbagai daerah, kepala sekolah, guru, siswa-siswi, orang tua/wali, penggerak literasi nasional, tokoh-tokoh nasional, komunitas, pegiat literasi, dan seluruh Penyala yang telah mendukung program-program Nyalanesia di tahun 2021 lalu.

Baca Juga: Ulasan Buku Biografi Gus Dur, Cerita Perjalanan Presiden Keempat Indonesia

"Sehingga pada tahun 2021, lebih dari 1.500 sekolah di seluruh Indonesia telah berhasil memfasilitasi guru-guru dan siswa-siswi di sekolahnya untuk dapat mengembangkan kompetensi, berkarya, dan menerbitkan ribuan judul buku melalui program-program Nyalanesia," ujar Wanda Leonardo Fitres.

Lebih lanjut, Wanda Leonardo Fitres mengaku sangat berbahagia atas terselenggaranya kembali Festival Literasi Nasional untuk keenam kalinya. Hal itu semakin menegaskan komitmen bersama untuk ikut dalam meningkatkan budaya literasi yang memegang peranan penting dalam upaya pembangunan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berbudaya, sebagai salah satu kunci untuk menghantarkan bangsa pada visi Indonesia Emas 2045 yang lebih menyala.

Festival Literasi Nasional 2022         

Festival Literasi Nasional merupakan acara yang menjadi puncak pertemuan, pembelajaran, perayaan dan penganugerahan, atas setiap program-program literasi yang diselenggarakan oleh Nyalanesia sepanjang tahunnya. Melalui acara ini, Nyalanesia menciptakan ruang yang mempertemukan pegiat literasi dan pendidikan di seluruh Indonesia untuk berbagi inspirasi dan suka cita bersama, sekaligus menganugerahkan ribuan penghargaan dan total hadiah ratusan juta rupiah.

Ribuan peserta yang meliputi kepala sekolah, guru, siswa, pegiat literasi, komunitas, instansi pemerintah, dan masyarakat umum menghadiri puncak acara Festival Literasi Nasional 2022 yang diselenggarakan secara daring dengan dua rangkaian acara utama, yaitu NyalaTalks dan Malam Penghargaan.

Baca Juga: Nasib Guru Honorer yang Memprihatinkan dalam Buku Kembang Glepang 2

Nyalanesia berharap dapat menciptakan diskursus yang penting dan seru dalam sesi NyalaTalks yang dihadiri dua keynote speakers inspiratif, yaitu Henry Manampiring (Penulis Buku Filosofi Teras) dan Helmy Yahya (Public Figur sekaligus Entrepreneur).

Puncak Acara FLN 2022 ini juga dihadiri oleh Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D., selaku Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbudristek RI dan Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Selain sesi NyalaTalks, acara ini juga menghadirkan sesi Malam Penganugerahan, yang berisi pengumuman para juara dari berbagai program Nyalanesia tahun 2021 lalu. "Dalam puncak acara Festival Literasi Nasional tahun 2022 ini, juga diselenggarakan penganugerahan juara-juara dari seluruh program yang diselenggarakan oleh Nyalanesia. Saya ucapkan selamat, kepada para pemenang dan kepada seluruh penyala yang telah berkarya selama satu tahun ini," ujar Raditya Pramono, selaku Ketua Pelaksana FLN 2022. Acara ini ditutup dengan pemutaran video Peluncuran Buku Antologi Terbaik Karya Siswa dan Guru Nasional. Acara FLN 2022 diselenggarakan secara meriah dengan adanya berbagai penganugerahan juara pada program-program yang diselenggarakan oleh Nyalanesia.

"Karena kita semua percaya, berliterasi tidak melulu perihal membaca buku-buku di kamar yang remang dan menjemukan, tetapi juga sebuah gemerlap perayaan atas karya, gairah, dan kebersamaan. Di Nyalanesia, kembang api senantiasa menyala setiap harinya," ujar Lenang Manggala, selaku Founder Nyalanesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI