Suara.com - PT Sanghiang Perkasa (“KALBE Nutritionals”) melakukan kegiatan penanaman mangrove di wilayah Muara Baru, Kabupaten Karawang, pada Jumat (25/3/2022). Aktivitas ini sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang bersama Penggiat Mangrove Cipta Pesona Desa.
“Masalah lingkungan hidup menjadi salah satu perhatian khusus dan menjadi komitmen Kalbe Nutritionals untuk membantu mempertahankan kelestariannya. Kami percaya sebagai perusahaan nutrisi untuk setiap tahap kehidupan, setiap komponen di dalamnya berasal dari kekayaan lingkungan hidup yang terjaga dengan baik dan menjadi suatu siklus tanpa ujung dan saling berkesinambungan satu sama lain,” jelas Presiden Direktur PT Sanghiang Perkasa, Ongkie Tedjasurja.
“Maka dengan dilakukannya gerakan penanaman mangrove ini, terutama di wilayah yang relatif dekat dengan lokasi pabrik kami, Kalbe Nutritionals dapat membantu memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan serta warga sekitar yang akan terus kami jaga bersama-sama,”lanjut Ongkie.
Kondisi di wilayah Muara Baru yang gersang dan tidak adanya sabuk pantai (green belt) menjadi salah satu alasan Kalbe Nutritionals melakukan penanaman mangrove di wilayah tersebut. Adapun penanaman sebanyak 2022 bibit tanaman mangrove diwakili oleh Director of Supply Chain Management & Innovation PT Sanghiang Perkasa, I Gede Putu Eka Putra dan Director of Quality, Sustainability, & Support PT Sanghiang Perkasa, Andy Chendra. Diharapkan penanaman ini dapat membantu mengurangi abrasi dan memberikan dampak positif jangka panjang di daerah tersebut.
Baca Juga: Pakai Kampas Rem Non-Asbestos, Ikut Kurangi Polusi Lingkungan
Kalbe Nutritionals berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang memilih wilayah Muara Baru, Karawang Utara, karena termasuk wilayah kategori kritis. Lokasi tersebut belum terdapat penahan gelombang laut, sehingga tingkat abrasi terus meningkat. Tanaman mangrove menjadi salah satu cara meredam gerusan lahan akibat gelombang air laut, dan diharapkan bisa mengurangi karbon dioksida serta menghasilkan oksigen sehingga keanekaragaman hayati di wilayah Muara Baru bisa terjaga.
Selain mengurangi dampak abrasi, Ongkie juga berharap bisa meningkatkan perekonomian warga di kawasan Muara Baru. “Jika sudah terbentuk suatu ekosistem hayati yang baik serta menjadi kawasan konservasi baru di wilayah ini, kami berharap bisa muncul UMKM-UMKM lokal dan berkembang pula industri pariwisatanya,” lanjut Ongkie.
Kondisi pesisir pantai memang menjadi salah satu perhatian pemerintah karena semakin banyak wilayah di Indonesia yang mengalami abrasi. Lantaran demikian, penanaman mangrove menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan oleh berbagai pihak sebagai salah satu tindakan nyata untuk mencegah abrasi dan melestarikan lingkungan hidup.
“Tindakan pelestarian lingkungan hidup terutama untuk menjaga keanekaragaman hayati sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah bekerja sama dengan perusahaan dan juga masyarakat. Oleh karena itu, kami mengapresiasi tindakan nyata dari Kalbe Nutritionals untuk membantu melestarikan lingkungan hidup, khususnya menanam mangrove di wilayah Muara Baru, Kabupaten Karawang ini. Kecil atau besarnya tindakan yang dilakukan tentunya memiliki dampak yang besar bagi lingkungan dan kelangsungan hidup orang banyak,” ujar Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang, Agus Sanusi, S.H..
Menurut Kepala Desa Muara Baru, Ato Sukanto, kondisi di wilayah Muara Baru sangat gersang dan panas. Tanah timbul yang ada saat ini sangat memungkinkan untuk kembali hilang terhantam gelombang pasang surut. “Selain itu, di wilayah ini juga sering terjadi penanggulangan lumpur pada muara sungai yang menyebabkan perahu nelayan kami kandas saat keluar masuk sungai. Karena itu, kami mengapresiasi upaya Kalbe Nutritionals menanam 2022 bibit tanaman mangrove untuk membantu wilayah kami dalam upaya mencegah terjadinya abrasi dan meningkatkan potensi budi daya biota laut seperti udang windu, paname, kepiting mangrove, dan yang lainnya,” ungkap Ato.
Baca Juga: Kisah Pejuang Aktivis Lingkungan Hidup
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dari perusahaan untuk kelestarian lingkungan, Kalbe Nutritionals juga merencanakan tindakan lainnya seperti Bank Sampah Organik. Pada kegiatan tersebut, Kalbe Nutritionals akan mengubah sampah organik dari pabrik menjadi pupuk kompos dan digunakan untuk menyuburkan hutan kota di Kabupaten Karawang.
“Karena melestarikan lingkungan adalah kewajiban dan tanggung jawab kita bersama untuk masa depan bangsa yang lebih baik, maka Kalbe Nutritionals akan terus melakukan upaya-upaya nyata dalam membantu kelestarian lingkungan hidup. Ini adalah komitmen yang akan kami pegang dan lakukan terus menerus,” tutup Ongkie.