Suara.com - Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPRMI) diajak untuk mengambil peran dalam penguatan ekonomi umat. Pengurus BKPRMI diminta terus bergerak bersama pemerintah dalam pembinaan generasi Qurani yang berakhlak mulia.
Hal ini dikemukakan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah, H. Erick Thohir, yang juga merupakan Menteri BUMN, usai penutupan Festival Anak Shaleh Indonesia
(FASI) XI Tingkat Nasional, di Dining Hall Jaka Baring Sport City, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Minggu (27/3/2022).
Acara ini berlangsung pada 24 - 27 Maret 2022, dan diikuti 2.400 peserta, peninjau dari 28 provinsi se-Indonesia, serta Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru.
Pada kesempatan itu, Erick juga memberikan apresiasi kepada para pendamping santri, orang tua yang menampilkan anak-anaknya untuk bertanding.
Baca Juga: Jokowi Yakin Ekonomi Syariah RI Punya Masa Depan Cerah
"Semoga dengan pelaksanaan FASI ini, kita bersama mengawal negara dalam mengentaskan buta aksara di Indonesia," harapnya.
Di acara tersebut, Herman menyampaikan, FASI XI di Palembang adalah ajang pembinaan generasi Qurani yang harus didukung.
"Saya bersama pemerintah Provinsi Sumsel akan terus membina generasi Qurani, agar mendapat keberkahan," ujar Herman, yang jugu Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam Indonesia.
“FASI XI DPP BKPRMI ini diisi 23 kategori lomba, diantaranya, Tartil Al Quran, Pidato Islami, Nasyid Islami dan Cerdas Cermat Alquran, menggambar, Adzan dan Iqomah, Tilawah Alquran, Tahfiz juz amma, kisah Islami, dan kaligrafi. Festival Anak Sholeh Indonesia merupakan kegiatan rutin DPP BKPRMI yang dilaksanakan setiap 3 tahun sekali,” ujar Ketua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus.
Said menyampaikan, juara pertama di semua tingkatan akan di berangkatkan umrah, dan untuk DPW yang berhasil menjadi juara umum akan mendatkan hadiah 1 mobil operasional.