Suara.com - Terbatasnya lowongan pekerjaan yang berbanding terbalik dengan jumlah tenaga kerja setiap tahunnya, membuat banyak lulusan baru susah mendapat kerja. Apalagi skill pencari kerja yang ternyata kualifikasinya tidak sesuai dengan yang perusahaan inginkan.
Banyak para fresh graduate maupun pekerja yang kehilangan pekerjaan sulit mendapat kerja baru. Belum lagi, akses informasi yang terbatas menambah hambatan para pencari kerja.
Peningkatan kemampuan melalui training atau pelatihan sangat disarankan untuk menambah skill, sehingga jangkauan pekerjaan bisa menjadi lebih luas.
Melihat permasalahan tersebut, Kelas.com hadir dengan program terbarunya, yakni Bootcamp Kelas. Program ini sekaligus menjadi solusi praktis para pencari kerja dalam percepatan memperoleh kerja.
"Bootcamp Kelas merupakan program Kelas.com, dimana kami menggunakan sistem self paced learning/Asynchronous. Ini merupakan terobosan baru sebuah bootcamp, yang memungkinkan waktu belajar yang fleksibel (tidak ditentukan waktu pembelajarannya)," ujar Niko Setiawan, Product Manager Kelas.com.
Niko menjelaskan, beberapa keunggulan Bootcamp Kelas, diantaranya memungkinkan peserta kelas untuk belajar dari mana saja dan kapan saja. Peserta juga dapat mengulang pembelajaran hingga paham dan biayanya terjangkau.
Misi Bootcamp Kelas sendiri adalah menyediakan bootcamp yang dapat mentransformasi pencari kerja yang ingin memulai karier dan menjadi ahli di satu bidang yang telah disediakan.
Niko mengatakan, program Bootcamp Kelas ini hadir, karena keprihatinan soal kurangnya 600 ribu talenta digital per tahunnya di Indonesia, yaitu di bidang IT, Digital Marketing, Product Management.
"Sebagai salah satu platform edu-tech di Indonesia, Kelas.com ingin berkontribusi dalam penyediaan talenta digital tersebut. Untuk itu, Kelas.com membuat Bootcamp Kelas, yang diharapkan makin banyak orang yang memiliki pilihan tempat belajar," ujarnya.
Beberapa keunggulan Bootcamp Kelas yang dapat mempermudah para pencari kerja, antara lain adanya penyaluran kerja, penyusunan PBL (Project Base Learning) untuk bekal pencarian kerja, dan tidak ada minimal level pendidikan (bootcamp lain minimal pendidikan biasanya S1).
Baca Juga: Indeks Literasi Digital Indonesia 3.49, Ini yang Bisa Dilakukan Pemerintah
Selain itu, Bootcamp Kelas juga memiliki waktu belajar yang lebih fleksibel dan tidak ditentukan seperti halnya bootcamp lain.
"Harga kami 10 kali lebih terjangkau dari bootcamp lainnya. Waktu belajar juga lebih singkat, yakni sekitar 2 minggu - 1 bulan," ujar Niko.
Materi diajarkan langsung oleh M Reza Mahdar, Product Manager Bukalapak dan Gerald Immanual, Lead Product Manager at Tokopedia.
Bootcamp ini resmi dirilis 22 Maret 2022, dengan 1 program yang hadir yaitu "Product Management". Kebutuhan project manager yang sangat besar dan tidak adanya pendidikan formal membuat Bootcamp menyediakan program ini.
Kelas.com menyediakan 3 modul yang diajarkan di bootcamp ini, yakni Strategi Product Management di Dunia Start-up, Intro to Growth Product Management dan Manage a Growth Product. Program lainnya yang akan rilis dalam waktu dekat adalah Administrasi, Business Development serta Full Stack Web Developer.