Suara.com - Luno sebagai platform jual beli aset kripto terus memberikan pilihan beragam kepada para pelanggannya. Baru-baru ini, mereka menambahkan dua aset kripto pada platformnya, Chainlink (LINK) dan Uniswap (UNI).
Para pelanggan Luno pun kini sudah bisa membeli, menjual dan mengoleksi LINK dan UNI. Dari kehadiran dua aset ini, Luno juga ingin memastikan sembilan juta pelanggannya memiliki akses ke peluang investasi yang lebih luas.
"Dengan menambahkan LINK dan UNI, kami berusaha untuk memberikan akses ke aset kripto yang lebih beragam untuk pelanggan kami. Namun kami tetap berpegang pada prinsip Luno yang hanya menawarkan aset kripto kategori blue chip yang terbukti keamanannya," kata Jay Jayawijayaningtiyas, Country Manager Luno Indonesia, seperti dalam keterangan pers yang diterima Suara.com.
Sebelum meluncurkan aset kripto di platform-nya, Luno selalu melakukan serangkaian proses seleksi dan penilaian yang meliputi faktor-faktor seperti keamanan, kepatuhan, dan utilitas.
Baca Juga: Targetkan 300 Invetasi per Tahun, Luno Luncurkan Luno Expeditions
Tapi meski begitu, Luno tetap menyarankan kepada pelanggannya untuk tetap mengumpulkan informasi aset kripto secara mandiri, sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada aset kripto yang diminati.
"Setiap aset kripto yang akan kami luncurkan dan tersedia di platform kami memerlukan tinjauan teknis dan ketentuan hukum yang cermat sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti)," imbuh Jay.
Jay menegaskan bahwa prioritas utama Luno adalah memastikan pelanggannya mendapat akses yang mudah dan aman dalam berinvestasi kripto.
"Oleh karena itu, Luno akan terus berupaya untuk memberikan edukasi mengenai aset kripto melalui berbagai platform agar masyarakat dapat merasa aman dan percaya diri dalam memulai investasi aset kripto," tutur Jay.
Baca Juga: Wamendag Jerry Sambuaga Sarankan Kaum Milenial Aceh Manfaatkan Kripto