Bangun Kesejahteraan Finansial Bagi Karyawan, Platform Ini Bisa Jadi Pilihan

Rabu, 16 Maret 2022 | 15:25 WIB
Bangun Kesejahteraan Finansial Bagi Karyawan, Platform Ini Bisa Jadi Pilihan
Bangun Kesejahteraan Finansial Bagi Karyawan, Platform Ini Bisa Jadi Pilihan. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesulitan ekonomi yang dirasakan banyak orang pada masa pandemi diperparah dengan pendapatan tetap yang masih stagnan, biaya hidup yang terus meningkat, dan kurangnya dana tabungan, membuat masyarakat berada di bawah tekanan untuk tetap bertahan secara finansial setiap harinya.

Pada saat darurat, pilihan bagi mereka pun menjadi sangat terbatas, di antaranya bahkan mengambil solusi gegabah meminjam di rentenir atau pinjam online ilegal dengan bunga mencekik. 

Pada akhirnya, kebiasaan tersebut menjadi sebuah lingkaran setan, dan ketergantungan terhadap pinjaman jangka pendek dan produk keuangan predator lainnya bisa mengakibatkan tekanan finansial bagi para tenaga kerja. 

Situasi yang kerap dihadapi oleh para pekerja berpenghasilan rendah dan menengah ini membuat banyak perusahaan membutuhkan solusi untuk membantu mengurangi tekanan finansial dari banyak pekerjanya.

Baca Juga: 5 Ciri Pasangan yang Belum Stabil dalam Finansial, Kamu Merasakannya Juga?

Diluncurkan tahun 2020, wagely membangun platform kesejahteraan finansial holistik dengan solusi utama berupa Earned Wage Access (EWA) atau yang sering disebut ‘gaji instan’. 

Produk ini memungkinkan pekerja dari perusahaan yang menjadi mitra untuk mengakses sebagian dari gaji yang mereka peroleh secara real-time yang terhitung dari total jumlah hari mereka telah bekerja. 

"Konsep ini telah terbukti berhasil di beberapa pasar dunia dan telah diadopsi oleh beberapa organisasi terkemuka di antaranya Walmart, Pizza Hut, dan Visa, untuk mengurangi pergantian karyawan, menambah produktivitas, dan meningkatkan penghematan biaya bisnis," kata Tobias Fischer, CEO dan Co-Founder wagely dalam siaran pers yang Suara.com terima baru-baru ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI