Patuhi Aturan One Gate Policy, Ratusan Jamaah Umrah Solo Diberangkatkan dari Jakarta

Risna Halidi Suara.Com
Selasa, 08 Maret 2022 | 21:02 WIB
Patuhi Aturan One Gate Policy, Ratusan Jamaah Umrah Solo Diberangkatkan dari Jakarta
Ilustrasi ibadah umrah.[Unsplash/Ryan Pradipta Putra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 429 jamaah umrah asal Solo yang seharusnya diterbangkan dari Bandara Adi Sumarno Solo, harus diberangkatkan ke Tanah Suci via Jakarta. Hal itu dilakukan guna mematuhi aturan One Gate Policy yang saat ini diterapkan.

Ke 429 jamaah itu berasal dari PT Madinah Iman Wisata (MIW) yang berangkat melalui PT Arsy Buana Travelindo (ABT Travel) lewat program Join Umrah Community (JUC).

Pelepasan keberangkatan 429 jemaah dilakukan oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag), Nur Arifin di Jakarta, Rabu (2/3/2022).

"Ini merupakan komitmen dari ABT Travel untuk tetap mematuhi kebijakan OGP yang sudah ditetapkan pemerintah," ujar Direktur Utama ABT Travel Saipul Bahri dalam keterangan resmi, Selasa (8/3/2022).

Baca Juga: Kemenag Sebut Umrah Acuan Persiapan Haji Meski Arab Saudi Belum Beri Kepastian

Saipul menjelaskan, sebelum berangkat ke Tanah Suci, jamaah umrah melakukan karantina selama satu hari di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Kemenag telah menetapkan prosedur OGP sebagai kebijakan dalam penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah di masa pandemi. Skemanya adalah, setiap jemaah yang akan berangkat dikumpulkan terlebih dahulu di Asrama Haji Pondok Gede untuk dilakukan karantina dan tes PCR.

Begitupun pada saat kepulangan, jemaah yang selesai beribadah dan sudah kembali ke Tanah Air, menjalani karantina dan tes PCR di Asrama Haji Pondok Gede.

Dengan prosedur OGP, kondisi kesehatan jemaah dapat terpantau dan dapat dilakukan pencegahan awal jika ada jemaah yang terinfeksi virus.

"Kelangsungan bisnis umrah akan terus terjaga, jika seluruh pihak disiplin dan konsisten dalam menerapkan kebijakan protokol kesehatan dan kebijakan OGP," ujar Saipul.

Baca Juga: Kemenag Kepri Ingin Penerbangan Jamaah Umrah Langsung dari Batam

Itu sebabnya, dia menyatakan pihaknya berkomitmen untuk taat pada aturan tersebut. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan perlindungan bagi jamaah.

ABT Travel sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis layanan pendukung haji dan umrah yang mencakup pelayanan penginapan (hotel), tiket pesawat, dan LA segala keperluan haji dan umrah di Tanah Suci.

Saat ini, ABT Travel bekerja sama melakukan allotmen beberapa hotel di Mekah dan Madinah yang berada di lokasi strategis, antara lain Fajr Bade 2, Ajyad Makarim, Le Meridien Tower Makkah, Dar Naeem, Sham Province dan Concorde Dar Al Khair Madinah. Total kamar yang tersedia mencapai 889 per bulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI