Kolektibel dan VIA Berkolaborasi Membangun Ekosistem NFT Menuju Metaverse

Ferry Noviandi Suara.Com
Selasa, 08 Maret 2022 | 01:55 WIB
Kolektibel dan VIA Berkolaborasi Membangun Ekosistem NFT Menuju Metaverse
Ilustrasi token NFT.(Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NFT atau Non-Fungible Token masih menjadi bisnis digital yang menjanjikan di masa depan. Kolektibel selaku marketplace NFT melakukan kerja sama dengan VIA.

Kolektibel dan VIA akan bertransformasi dan diharapkan bisa membangun ekosistem NFT menuju Metaverse.

"Karena NFT adalah tiket menuju Metaverse," kata CEO Kolektibel, Pungkas Riandika seperti dalam keterangan yang diterima Suara.com.

Pungkas Riandika, CEO Kolektibel. [dokumentasi pribadi]
Pungkas Riandika, CEO Kolektibel. [dokumentasi pribadi]

Khusus untuk Kolektibel, VIA akan membuat konten memorabilia eksklusif dalam bentuk NFT. Sementara NFT yang akan diluncurkan meliputi news, entertaiment, dan sport.

Baca Juga: Netra Diluncurkan, Platform Sharing Royalti Musik Berkonsep NFT

"VIA melihat NFT bukan hanya sebagai tren, tetapi sebagai gerbang menuju pemanfaatan konten yang baru dan kelahiran ekosistem digital yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia," ujar Kepala Eksekutif (CEO) PT Digi Bintang Sinergi, Ahmad Zulfikar Said.

Konten eksklusif VIA memiliki tiga faktor yaitu kelangkaan (rarity), validasi dari komunitas, dan memiliki manfaat (utility).

Faktor-faktor ini memotivasi kedua belah pihak untuk menjalin hubungan kerjasama dalam menciptakan sebuah ekosistem yang kondusif, sehingga mendorong pergerakan massal untuk masuk kedalam dunia NFT.

Kolektibel dan VIA berkolaborasi membangun ekosistem NFT menuju Metaverse. [dokumentasi pribadi]
Kolektibel dan VIA berkolaborasi membangun ekosistem NFT menuju Metaverse. [dokumentasi pribadi]

"VIA mengelola program-program yang berpeluang menjadi sebuah memorabilia bagi perjalanan peristiwa penting di Indonesia. NFT memberi fungsi baru pada memorabilia tersebut yaitu sebagai kepemilikan video yang memiliki value dan utility bagi para kolektor," imbuh Pungkas.

Hingga saat ini memiliki lebih dari 90.000 jam konten library dengan 3.500 judul yang terdiri dari lebih dari 12 genre, dengan dukungan sekitar 250 orang SDM berpengalaman di industri kreatif, konten dan production.

Baca Juga: Permainan Metaverse Berbasis Blockchain Duckie Land Bisa Datangkan Keuntungan

Kolektibel berbasis Vexanium; protokol blockchain Indonesia yang hadir sejak 2018. Vexanium telah menjadi infrastruktur yang mendukung use case bisnis, layanan masyarakat, dan komunitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI