Suara.com - Setelah sukses dengan audit Certik LDX Token, kini tim information and technology (IT) Litedex Protocol siap bersaing dengan tim IT global. Litedex mempersembahkan fitur Swab dan Pool Litedex Protocol, yang bisa dilihat secara langsung dan bisa diakses oleh siapapun melalui website leaderboard Certik, dengan memasukan nama projek Litedex.
Sebagai platform yang dikembangkan secara serius, Litedex harus menjalani tahapan proses audit Certik yang tidak sederhana, mulai dari applying dan proses administrasi, dan tim Certik akan mengecek code repository.
Selanjutnya Certik akan mengirimkan prelimineries audit yang harus diikuti oleh tim IT Litedex sebagai rekomendasi dan saran dari Certik. Proses ini akan dilakukan terus menerus, hingga semua prelimineries resolved.
"Dengan hasil resolved yang diraih, maka ini membuktikan bahwa kapabilitas tim IT Litedex sudah tidak diragukan lagi dalam pembuatan smart contract dan sangat bisa bersaing dengan tim IT global," ujar Chief Marketing Officer Litedex Protocol, Andra L.
Baca Juga: Agar Terhindar dari Investasi Bodong, Bibit Ajak Masyarakat Jadi Investor yang Bijak
Proses Audit Swap dan Liquidity Pool ini dilakukan sebagai bentuk mitigasi awal, agar transaksi yang dilakukan di platform Litedex Protocol lebih aman. Certik memiliki fitur SkyNet, yaitu sebuah engine yang mampu memonitoring smart contract dan sebuah projek setiap saat.
Namun jika sebuah smart contract dari sebuah projek blockchain tidak diaudit, maka akan muncul kerentanan malfungsi, bug, serta celah yang bisa dimanfaatkan oleh orang orang tak bertanggung jawab untuk meretas atau mengambil aset di dalam smart contract tersebut.