Infografis
Suara.com - Covid-19 tak hanya mengancam orang dewasa tetapi juga kelompok usia anak. Untuk itu penting bagi orangtua dan lingkungan memberikan perlindungan bagi anak dari paparan infeksi virus corona penyebab Covid-19.
Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Jend. TNI (Purn.) Dr. Moeldoko mengatakan, salah satu perlindungan yang bisa diberikan adalah vaksinasi Covid-19. Ia pun menekankan pentingnya percepatan vaksinasi Covid-19 pada kelompok anak usia 6 hingga 11 tahun.
Salah satunya, kata Moeldoko, lewat kolaborasi yang dilakukan antara pemerintah dan pihak swasta.
"Perlu ada kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk mendorong percepatan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun," kata Moeldoko beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Positif Covid-19 di Usia 95 Tahun, Seberapa Besar Risiko Lansia Mengalami Keparahan?
Saat ini pihaknya tengah bekerja sama dengan perusahaan makanan dan minuman Nestlé, melalui acara mini game, edukasi kesehatan, dan membagikan produk susu Milo untuk mendorong dan mempercepat program vaksinasi anak.
Di sisi lain, Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia, Ganesan Ampalavanar mengatakan, dukungan tersebut juga merupakan bagian dari mendukung optimalisasi PTM Terbatas yang sudah diadakan di sekolah-sekolah.
"Harapannya, semoga melalui kegiatan serta produk yang kami sediakan, dapat membantu pemerintah dalam menciptakan suasana yang ceria pada pelaksanaan program vaksinasi di sekolah-sekolah," kata Ganesan dikutip Suara.com dari siaran pers, Minggu (20/2/2022).
Berbagai dukungan yang diberikan di antaranya adalah membagikan empat juta produk Milo UHT bagi 4.000 Sekolah Dasar di 50 kota di seluruh Indonesia.
"Selain produk, kami juga menghadirkan beragam kegiatan menarik di 1.000 Sekolah Dasar mulai dari olahraga ringan sebelum vaksinasi bagi anak agar tetap tenang ketika divaksinasi serta kelas nutrisi bagi para orang tua yang mendampingi anak," pungkas Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia, Mirna Tri Handayani.
Baca Juga: Justin Bieber Positif Covid-19, Konsernya Terpaksa Dibatalkan
