Suara.com - Investasi mata uang kripto menjadi salah satu investasi digital yang tengah naik daun saat ini. Namun karena minimnya informasi dan banyak kasus investasi bodong membuat banyak orang takut untuk memulai berinvestasi.
Masyarakat juga terlanjur banyak yang menganggap kripto sebagai investasi bodong yang berbahaya. Belum lagi belakangan muncul koin kripto dari sejumlah artis. Masyarakat pun banyak yagn dibuat bingung.
Hal ini pun menjadi perhatian serius bagi Nadia Amalia selaku CEO Sribuu, yang merupakan aplikasi pengatur keuangan. Juga Robert Harianto owner Lagi Cuan. Keduanya menggelar webinar bertajuk #SiapMakinCuan, baru-baru ini.
Menurut Robert Harianto, mata uang kripto ini juga merupakan mata uang masa depan yang sekarang ini sudah mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai produk investasi terkini yang popularitasnya semakin meningkat setiap tahunnya.
Baca Juga: Kasus Binomo dengan Terlapor Indra Kenz Naik ke Penyidikan
"Pada masa pandemi ini banyak sekali masyarakat Indonesia yang berpikir untuk berinvestasi agar mendapatkan pemasukan tambahan. Dimulai dari trading saham, sampai akhirnya sekarang-sekarang ini popularitas kripto 'meledak' di kalangan investor-investor di Indonesia," kata Robert.
Sementara soal kripto yang dibuat sejumlah artis Indonesia seperti Anang Hermansyah dan Syahrini, menurut Robert Harian, memiliki kelebihan dan kekurangannya.
"Kalau di luar negeri ini influencer kripto bukanlah artis atau selebriti, melainkan pengusaha sukses. Contohnya adalah Elon Musk sebagai influencer Dodge Coin. Berbeda untuk di Indonesia sendiri biasanya 'kiblat' masyarakat itu masih ke artis dan selebriti," ujar Robert.
Dampak positifnya, kata Robert, masyarakat Indonesia jadi tahu kalau cryptocurrency dan NFT itu bisa diaplikasikan ke banyak hal. Negatifnya, terkadang masyarakat jadi kurang research dan terkena FOMO (fear of missing out), karena keinginannya untuk mengikuti trend yang sedang dilakukan oleh idolanya.
Robert Harianto dan Nadia Amalia kemudian memberikan tips untuk yang akan melakukan investasi kripto:
Baca Juga: Cryptocurrency Bisa Jadi Solusi Cuan di Masa Pademi, Benarkah?
1. Konsistensi
Konsistensi merupakan salah satu kunci kesuksesan investasi. Dengan rajin menyisihkan penghasilan bulanan untuk investasi, anda akan memiliki lebih banyak tabungan di masa depan.
2. Hindari sifat serakah
Hindari sifat serakah dan FOMO saat melakukan investasi kripto. Jangan langsung menghabiskan seluruh dana investasi di satu aset kripto yang dipercayai harganya akan melejit tinggi. Sementara FOMO akan mengarahkan Anda ke pembelian yang impulsif.
"Selalu punya dana untuk 'serok; (membeli kripto saat harga rendah). Jangan serakah di awal dengan beli satu aset kripto karena Anda percaya bahwa satu aset ini akan naik drastis," kata Robert menjelaskan.
3. Jangan gunakan "uang panas"
"Uang Panas" atau bisa didefinisikan sebagai uang yang anda butuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bukanlah uang bisa digunakan untuk investasi kripto.