Suara.com - Pada masa pandemi seperti saat ini, banyak orang berusaha untuk menemukan usaha sampingan guna menambah pendapatan. Sejalan dengan hal tersebut, banyak sekali informasi tentang peluang untuk menghasilkan uang secara online cara jual beli uang kripto, tepatnya dengan melakukan trading crypto.
Bisa juga dengan cara lain untuk mendapatkan uang kripto yang nantinya dijual kembali. Untuk mendapatkan penghasilan sampingan dengan melakukan trading crypto dan mining crypto sebenarnya tidaklah salah, namun harus juga diperhatikan risiko yang akan dihadapi jika mengalami kegagalan dalam bisnis trading crypto.
“Perlu diingat bahwa investasi di cryptocurrency memiliki risiko yang tinggi, sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu," ujar Riki Pamungkas, owner cryptomedia.id.
Apabila Anda tertarik untuk melakukan mining crypto, mungkin hal tersebut terlihat lebih mudah, tapi ingat bahwa untuk melakukan mining atau menambang kripto tidak sesimple yang dibayangkan. Kita harus benar-benar siap modal yang cukup besar untuk membeli tools dan perangkat komputer dengan harga yang cukup fantastis.
Baca Juga: Perdagangan Kripto Mampu Menarik Perhatian Generasi Milenial
Pandai Analisa Perdagangan
Dikutip dari laman web www.cryptomedia.id, yang merupakan web yang membahas mengenai cryptocurency, disebutkan bahwa bila Anda pandai menganalisis grafik dan perdagangan, maka Anda kemungkinan besar dapat menghasilkan banyak keuntungan dengan trading jenis kripto, dengan cara menukar aset digital secara teratur.
Trading crypto juga butuh kesiapan mental, yang mana trader atau investor harus mampu menahan diri saat trading dan berusaha untuk menggunakan uang simpanan untuk melakukan invest trading currency.
Trading ini bisa menjadi pekerjaan penuh waktu, yang memberi peluang pendapatan yang cukup bagi seorang individu untuk bertahan hidup, namun sekali lagi, ini juga bisa berisiko.
Tidak mudah mempelajari trading crypto untuk mendapatkan tambahan penghasilan, tapi hal ini juga merupakan peluang yang memungkinkan untuk mencari nafkah.
Dikutip dari twitter.com/Cryptomedia_id, ternyata ada cara lain untuk menghasilkan uang dengan melakukan penambangan kripto. Orang menambang aset digital dengan memanfaatkan perangkat application-specific integrated circuit (ASIC), GPU, dan CPU, dengan catatan, mereka perlu untuk keluar modal untuk memulai.
Baca Juga: Perbedaan Koin Kripto dan Token, Wajib Tahu Agar Tidak Salah Beli
Minimal puluhan juta rupiah harus disiapkan untuk merancang alat dan tools yang digunakan untuk melakukan tambang kripto.
Penambangan ASIC dan GPU akan membutuhkan biaya awal untuk memulai dan penambangan. Selain itu, semua kinerja saat menambang membutuhkan perangkat yang beroperasi terus-menerus, untuk mendapatkan hasil mining yang diinginkan.
Jadi dari penjelasan diatas dapat disimpulkan, kini crypto sudah mulai dilirik oleh sebagian besar pelaku bisnis dunia dan banyak yang mulai tertarik dengan perkembangan cryptocurency.
“Kripto merupakan era baru di dunia digital, kedepannya pasti kita harus menyesuaikan akan hal itu," ujar Moch Faiz Rodhi Suryantara, yang merupakan co-founder cryptomedia.id.