Suara.com - Platform layanan belanja kebutuhan rumah harian atau bulanan secara online, HappyFresh, meluncurkan HappyFresh Supermarket untuk memperluas akses terhadap produk kebutuhan harian dengan meningkatkan kehadiran toko virtual secara signifikan di Asia Tenggara.
Dengan hadirnya layanan terbarunya itu konsumen semakin dimanjakan, karena belanja produk kebutuhan harian online semakin mudah dan nyaman.
HappyFresh memahami pentingnya ketersediaan pilihan yang beragam untuk produk kebutuhan harian di beberapa kategori, terutama pada kategori produk segar.
Hal tersebut secara alami akan meningkatkan nilai pesanan dan keinginan pembeli untuk berbelanja kembali, sehingga dapat membangun model bisnis yang lebih berkelanjutan dalam jangka panjang, berbeda dengan misi belanja "isi ulang dan pengiriman instan".
Baca Juga: Kecanduan Belanja, Ini Ciri-Ciri, Penyebab, dan Dampaknya
HappyFresh Supermarket memungkinkan hal tersebut dengan lebih dari 15.000 stock-keeping units (atau SKU) terdiri dari produk segar, produk kering, dan produk beku yang disimpan dalam tiga zona suhu yang dipantau secara ketat.
Layanan tersebut telah diluncurkan di Jakarta, Kuala Lumpur, dan Bangkok - dan dalam proses ekspansi yang pesat di masing-masing pasar, platform belanja tersebut menawarkan harga yang kompetitif, memberi pelanggan nilai untung lebih dengan pembelian mereka, tanpa akan pernah kehabisan stok.
“Hanya dalam beberapa bulan setelah peluncuran, kami melihat ketertarikan pelanggan yang luar biasa, melalui pertumbuhan pengguna sebesar 300% setiap bulannya. Untuk memenuhi permintaan ini, kami mendirikan lebih banyak fasilitas untuk meningkatkan area jangkauan kami dan menyediakan aksesibilitas yang jauh lebih besar. Produk kebutuhan harian ada dalam DNA kami,“ kata Guillem Segarra, CEO HappyFresh dalam siaran persnya, belum lama ini.
Terdampak oleh pandemi, sambung dia, konsumen saat ini lebih sensitif terhadap harga dan produk. Mereka menuntut transparansi dan mencari merek yang dapat mereka percayai, yang menyediakan solusi sederhana dan andal, serta sesuai untuk memenuhi kebutuhan harian khusus mereka.
Dengan akumulasi pengalaman, data, dan pengetahuan selama hampir satu dekade, HappyFresh memiliki pemahaman yang unggul akan cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan khusus tersebut, dan mengatasi permasalahan belanja di supermarket secara konvensional.
Baca Juga: Curhat Wanita Dapat Paket COD saat Tidak di Rumah, Kurir Malah Beri Komentar Menohok soal Sepatu
Di sisi lain, dalam hal fasilitas HappyFresh Supermarket, pendekatan bersifat berkelanjutan dan ramah lingkungan juga telah diterapkan sejak awal; mulai dari pengurangan penggunaan plastik hingga program manajemen stok yang berkolaborasi dengan bank makanan lokal seperti FoodCycle di Jakarta dan Food Aid Foundation di Malaysia.
Food Aid Foundation bertujuan selaras dengan prioritas Environmental, Social, Governance (ESG) HappyFresh untuk mendistribusikan kembali surplus makanan.
Pelanggan juga dianjurkan untuk berpartisipasi dengan memilih opsi pengemasan “GoGreen” saat checkout.
Semua hal tersebut berkontribusi sebagai langkah-langkah kecil dalam sebuah rencana yang jauh lebih besar untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan.
"Beberapa bulan setelah membuka HappyFresh Supermarket di Jakarta Selatan, kami telah menjangkau hampir seluruh wilayah Jabodetabek, berkat respon yang luar biasa dari pelanggan kami terhadap layanan ini," jelas Filippo Candrini, Managing Director HappyFresh Indonesia.
Ketersediaan pilihan produknya, lanjut Filipo, terus berevolusi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dan semua produknya melalui proses seleksi pengontrolan kualitas untuk memastikan kesegaran dan kualitas setiap produk yang dikirim.
"Menggunakan data dan otomatisasi beberapa proses, seperti pengambilan pesanan dan rute pengiriman, serta ketiadaan kasir fisik, pelanggan pasti akan mendapat harga kompetitif setiap hari dan menerima belanjaan mingguan hanya dalam 30 menit, atau pada waktu pilihan mereka. Sebagai tambahan, biaya pengiriman gratis untuk semua pesanan," terangnya merinci.