Suara.com - Bicara soal pendidikan di Indonesia tak akan ada habisnya. Itu sebabnya, PermataBank kembali melanjutkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan yang lebih baik bagi Indonesia dengan mengadakan ajang CSR tahunan terbesar bernama Unite for Education (UFE) Sustainability Forum ke-11 yang tahun ini mengusung tema “Making A Difference”.
Tujuan Unite for Education Sustainability Forum, adalah untuk menciptakan forum berkelanjutan untuk mengadvokasi pendidikan yang lebih baik di Indonesia bersama dengan para pemangku kepentingan, termasuk mitra-mitra strategis PermataHati, pendidik dan akademisi, pemerintah, regulator, social-preneur, generasi muda, penyandang disabilitas, key opinion leaders dan key influencers, yang mempunyai rekam jejak baik dalam mengembangkan inisiatif untuk memajukan kualitas pendidikan, mengurangi kesenjangan ekonomi dan menciptakan kesetaraan di Indonesia.
Tahun ini, UFE terdiri dari 2 rangkaian acara yang dilakukan secara daring, yaitu; Bootcamp yang diperuntukkan khusus bagi para mitra CSR PermataBank dan telah diselenggarakan pada 16 Desember 2021, dan Sustainability Forum yang akan dihadirkan bagi masyarakat secara gratis pada 10 dan 11 Februari 2022 dengan menghadirkan 20 pembicara inspiratif dalam 11 sesi conference dan masterclass.
Unite for Education merupakan salah satu bentuk upaya PermataBank dalam mengembangkan ekosistem pendidikan berkelanjutan. Tidak hanya itu, PermataBank juga ingin mendorong adanya kolaborasi antara para pemangku kepentingan yang peduli dan memiliki semangat sama dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Melalui program ini, PermataBank mengangkat berbagai tema edukatif dan menarik dengan bertumpu pada tiga pilar utama, yaitu Sustainability (Keberlanjutan), Education (Pendidikan), dan Empowerment (Pemberdayaan); dengan menggandeng sederet figur inspiratif yang menjadi pembicara dalam rangkaian acara UFE.
Baca Juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim Berharap Indonesia Dapat Menginspirasi Negara-negara Maju
Berbagai tema dan materi yang dihadirkan ini diharapkan mampu menambahkan wawasan bagi peserta dan dapat diimplementasikan guna memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Unite for Education Sustainability Forum semakin menegaskan komitmen PermataBank dalam menjadi agen perubahan yang berarti bagi para stakeholder kami yang memiliki visi dan semangat yang sama untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Program ini juga merupakan salah satu upaya PermataBank menjalankan peran dalam penerapan dari Keuangan Berkelanjutan melalui pendidikan kepada komunitas ekosistem,” ungkap Meliza M. Rusli, Wakil Direktur Utama PermataBank, dalam jumpa pers secara virtual, Kamis (10/2/2022).
“Edukasi dan inklusi adalah hal yang perlu kita cermati bersama dalam mengurangi kesenjangan yang ada di masyarakat Indonesia. Kita harus bersama-sama untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia dan harus memiliki kesadaran berkelanjutan sehingga kedepannya akan terwujud Green Energy, Green Taxonomy, dan Green Financing. Hal ini sejalan dengan program Unite for Education Sustainability Forum yang digagas oleh PermataBank,” ujar Sarjito, Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam sambutannya saat membuka Unite for Education Sustainability Forum ke-11 secara virtual.
Sejak awal penyelenggaraannya, UFE telah melibatkan lebih dari 25.000 peserta, sekitar 30 komunitas dan 57 pembicara inspiratif dari seluruh Indonesia. Tahun ini, UFE Sustainability Forum: “Making A Difference” akan menggelar kegiatannya selama dua hari secara daring di mana pada tanggal 10 Februari 2022 akan digelar 3 sesi conference dan 2 sesi masterclass, sedangkan pada tanggal 11 Februari 2022 akan digelar 3 sesi conference dan 3 sesi masterclass.
Menghadirkan sederet pembicara inspiratif seperti Mustika Wijaya selaku Founder sekaligus Executive Director dari Solar Chapter, sebuah organisasi non-profit yang didirikan mahasiswa/i dari berbagai universitas, yang berfokus membantu dan mengembangkan area-area terpencil di Indonesia; Tety Sianipar, Co-Founder sekaligus CTO dari Kerjabilitas.id, sebuah platform digital yang mengusahakan terciptanya akses ke dunia kerja bagi sahabat-sahabat disabilitas; dan Stela Nau, Founder dari NTT Muda, sebuah organisasi yang fokus pada pemberdayaan anak-anak muda dan digital economy di Indonesia Timur.
Selain mereka, turut hadir pula Soraya Cassandra – Co-Founder of Kebun Kumara, Andien – Member of Hara, Timotius Wong – Co-Founder of Synergy Education, Hera Diani – Co-Founder of Magdalene, Aryenda Atma – Founder of Pable, Dheva Anrimusthi – Indonesian Para Badminton Player dan masih banyak lagi.