Obesitas Mengancam Perempuan Produktif, Ini Cara Diet yang Antiribet

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 11 Februari 2022 | 15:57 WIB
Obesitas Mengancam Perempuan Produktif, Ini Cara Diet yang Antiribet
Cara Diet yang Antiribet (Herwell)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bukan hanya untuk penampilan semata, berat badan ideal juga mendukung kesehatan fisik seseorang. Namun sayangnya, saat ini obesitas menjadi salah satu penyakit yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Menurut Global Nutrition Report 2021, kini obesitas pada usia 18 tahun ke atas meningkat sebesar 14,8 persen di tahun 2013, dan mencapai 21,8 persen di 2018.

“Masalah obesitas pada usia dewasa di atas 18 tahun semakin meningkat dan targetnya di 2024 tidak melebihi 21,8 persen,” ungkap Bahjuri Ali, Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas, dalam siaran pers Herwell yang diterima Suara.com.

Obesitas merupakan kondisi penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama.
Adanya angka peningkatan obesitas saat ini dikaitkan dengan kurangnya aktivitas fisik dan konsumsi buah dan sayur, serta tingginya konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL).

Baca Juga: Dukung Hari Gizi Nasional 2022 Lewat Kampanye Bijak Garam, Cegah Obesitas dan Hipertensi

Faktor lainnya yang tidak banyak disadari adalah pola tidur. Di usia remaja hingga dewasa, kita kerap kali menyepelekan jam tidur. Padahal, kekurangan ataupun kelebihan tidur dapat meningkatkan hormon ghrelin, yang memicu rasa lapar terus terjadi. Sehingga, ketika ada kesempatan makan, seseorang cenderung tidak dapat mengontrol dirinya untuk makan berlebih.

Obesitas dikatakan sebagai penyakit dikarenakan dapat mengganggu fungsi tubuh seseorang. Obesitas dapat meningkatkan disfungsi jaringan adiposa dan kekuatan fisik massa lemak abnormal yang mengakibatkan konsekuensi kesehatan metabolik, biomekanik, dan psikososial. Sehingga tentunya tidak boleh dianggap remeh karena dapat memicu penyakit berbahaya lainnya, seperti jantung, diabetes melitus, hingga tekanan darah tinggi.

Menurut Christian Dicky, Direktur Herwell, upaya pencegahan obesitas dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat. Hal utama untuk memerangi obesitas adalah dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari.

“Selain kegiatan fisik, kita juga bisa mengurangi makan berlebih dan jenis makanan yang tinggi akan gula, garam dan minyak, perbanyak konsumsi buah dan sayur, serta mengatur pola istirahat dengan baik. Itu adalah tameng memerangi bahaya obesitas” ujarnya.

Herwell sebagai salah satu brand lokal meal replacement dan suplemen diet, memberikan perhatian pada permasalahan obesitas saat ini. Bertepatan dengan tema Hari Gizi Nasional ke-62 pada Selasa (25/01/2022) lalu, “Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas” Herwell siap mendukung aksi tersebut dengan tiga produk unggulannya, yaitu Herslim, Hervibe, dan Herlean.

Baca Juga: Mengenal Metode Diet Air Putih, Cara Mudah dan Murah untuk Mendapatkan Berat Badan Idaman

“Cara konsumsi Herwell yang praktis menjadi alasan kenapa produk ini sangat anti ribet dan jadi pilihan. Terlebih kandungan-kandungan pada produk yang dapat memberikan energi untuk beraktivitas juga sangat berperan” ujar Christian Dicky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI