Suara.com - Melbourne adalah kota terbesar kedua di Australia dengan populasi 4,2 juta orang. Kota ini juga merupakan rumah bagi 8 lembaga pendidikan yang diakui secara global yang dapat menampung hingga 300 ribu siswa (dua pertiganya adalah siswa dari luar negeri).
Menurut situs Study Melbourne, setiap tahunnya terdapat 200 ribu siswa dari 170 negara yang datang ke Victoria untuk melanjutkan studinya. Monash, Melbourne University dan RMIT University adalah tiga intitusi pendidikan yang paling diminati, khususnya siswa Indonesia di Melbourne.
Kini, pada awal 2022, para siswa dari luar negeri mulai diizinkan untuk memasuki Melbourne. Hal tersebut, kata Direktur Penjualan dan Pemasaran Crown Group Indonesia, Tyas Sudaryomo, turut berperan memicu perbaikan sektor properti di ibukota negara bagian Victoria tersebut.
"Selain dikenal sebagai kota dengan universitas terbesar di Australia, Melbourne juga dikenal sebagai destinasi investasi properti di Kawasan Asia Pasifik" tambah Tyas dalam siaran pers yang Suara.com terima baru-baru ini.
Baca Juga: Sebanyak 20 Unit Hunian Sementara Korban Letusan Gunung Semeru Rampung, Lainnya Menyusul
Guna mempercepat pemulihan ekonomi khususnya di sektor properti, pemerintah negara bagian Victoria mengeluarkan kebijakan khusus bagi para pembeli hunian pertama termasuk para pembeli dari luar negeri.
Pemerintah Victoria memberikan potongan hingga 50 persen untuk stamp duty bagi para First Home Buyers untuk proyek hunian off-the-plan hingga bulan Juli 2022.
Hal ini tentu saja membuat sektor properti di negara bagian Victoria, khususnya Melbourne semakin menggeliat.
"Tentu saja hal ini merupakan berita yang menggembirakan khususnya bagi para calon pembeli dari Indonesia yang sedang mencari investasi properti di Melbourne dengan potensi imbal hasil yang besar,” ungkapnya
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, saat ini Crown Group juga sedang membangun hunian mid-rise pertamanya di kota Melbourne, Artis.
Baca Juga: Tahap Awal, Pemerintah akan Bangun 2.500 Unit Hunian untuk ASN dan TNI/Polri di Ibu Kota Baru
Terletak di area sudut seluas 2,070 meter persegi di 175 Sturt Street, bangunan ini akan menampung 153 unit apartemen dan dengan satu, dua dan tiga kamar tidur yang mewah serta griya tawang.
Didesain oleh Koichi Takada Architects terinspirasi oleh seni menggambar yang akhirnya memunculkan konsep desain Art in Motion yang memiliki dua menara putih melengkung yang mencolok dikelilingi oleh "pita" putih yang berliku-liku.
Artis adalah proyek pertama Koichi Takada di Kota Melbourne, diharapkan akan memperkaya wajah Kawasan Southbank melalui keindahan efek facade pita putihnya yang mencerminkan pergerakan Art in Motion.
Filosofi desain khas Crown Group adalah menggambarkan hubungan yang mendalam dengan alam di jantung setiap proyek huniannya. Artus akan menampilkan berbagai fasilitas eksklusif termasuk kolam renang lintasan dalam ruangan, spa, sauna, studio yoga, gym, lounge, dan taman lanskap di atap dengan pemandangan cakrawala Melbourne dan Teluk Port Phillip.
Terletak berdekatan dengan halte trem untuk akses mudah ke kota dan universitas, hunian ini sangat dekat dengan Kawasan Seni St.Kilda yang ramai termasuk Teater Malthouse, Galeri Nasional Victoria dan Queen Victoria Garden.