Dear Pelaku UMKM, Simak Tips Mudah dan Aman Mengajukan KUR

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 01 Februari 2022 | 23:42 WIB
Dear Pelaku UMKM, Simak Tips Mudah dan Aman Mengajukan KUR
Ilustrasi mengajukan kredit. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Adapun KUR pekerja migran Indonesia (PMI) alias TKI, plafonnya naik hingga Rp 100 juta dari semula Rp 25 juta. Sedangkan KUR retail cocok untuk bisnis yang sudah mencapai skala menengah, dengan limit pinjaman mencapai angka Rp 500 juta.

3. Memiliki riwayat kredit yang baik

Mengajukan pinjaman untuk kebutuhan bisnis dapat menjadi keputusan yang menantang dan cukup berisiko bagi beberapa orang. Karena itu, agar pengajuan jadi lebih aman dan minim risiko, Anda dapat mulai memeriksa tingkat kelayakan sebagai calon debitur dengan mengecek credit score. Ini dapat membantu Anda mengetahui tingkat kelayakan kredit sebelum mengajukan KUR dan mengukur seberapa besar peluang pinjaman disetujui.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengecek credit score dan laporan riwayat kredit adalah menggunakan MyIdScore. Credit score ini menjadi pertimbangan terpenting bagi debitur. Salah satu anggota IdScore, yaitu Koinworks yang diwakili oleh Jonathan Bryan, selaku CMO, menambahkan, “Kami selalu menganalisa risiko terlebih dahulu sebelum menyetujui pengajuan KUR. Hal paling mendasar yang kami lakukan adalah memastikan credit score dari calon debitur tinggi sehingga rendah risiko. Calon debitur dengan riwayat kredit yang tidak bermasalah akan semakin besar peluang diterima. Selain itu, kami juga memastikan pinjaman yang diajukan adalah pinjaman produktif sehingga peluang pinjaman macet minim.”

Oleh karena itu, sebelum mengajukan KUR, Anda dapat melihat profil risiko, credit score, kemungkinan gagal bayar, dan riwayat kredit sebelumnya melalui website www.myidscore.id. Hasil laporan kredit yang muncul di MyIdScore, dapat digunakan sebagai dokumen penunjang untuk meningkatkan peluang pengajuan KUR diterima.

4. Lengkapi dokumen yang diperlukan

Setelah memastikan kelayakan mengajukan KUR melalui MyIdScore, kreditur lebih memprioritaskan pengajuan KUR dengan data paling lengkap dan akurat. Apabila dokumen yang dilampirkan tidak lengkap dan tidak valid, pengajuan KUR bisa langsung ditolak karena tidak memenuhi syarat.

Umumnya, dokumen yang diperlukan adalah dokumen pribadi dan dokumen mengenai legalitas usaha, seperti E-KTP dan Surat Izin Usaha atau Keterangan Usaha. Selain itu, biasanya juga diperlukan dokumen jaminan dan NPWP khusus bagi yang mengajukan pinjaman di atas Rp 50 juta, dan juga surat nikah jika sudah berkeluarga.

Baca Juga: Sinergitas Solid Akun Instagram @Depepedia Memberi Dampak Positif pada Literasi Digital dan Kemajuan UMKM Terkurasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI