Babak Baru Teknologi Virtual, Litedex Protocol Berperan Penting di Dunia Metaverse

Selasa, 01 Februari 2022 | 08:47 WIB
Babak Baru Teknologi Virtual, Litedex Protocol Berperan Penting di Dunia Metaverse
Chief Executive Officer Litedex Protocol, Andrew Suhalim. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Babak baru teknologi virtual makin nyata dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk dunia metaverse. Teknologi ini bisa memberikan pengalaman baru bagi setiap individu untuk beraktivitas dan berinteraksi jarak jauh secara virtual, tanpa harus meninggalkan zona nyaman mereka.

Kegiatan seperti membangun rumah sendiri, menukar aset game on-chain, membuat aset NFT sendiri, membeli tanah virtual hingga melakukan pertemuan profesional dapat dilakukan, meski dipisahkan oleh jarak ribuan kilometer.

Kini sektor perbankan pun mulai melirik teknologi virtual 3D yang diusung Mark Zuckerberg ini. Beberapa perbankan dari berbagai negara, seperti Bank of America, Bank of Kuwait, Mecrobank di Swedia, Industrial Bank of Korea dan Hana Bank serius masuk ke dunia digital ini dengan membuka cabang di metaverse.

Mereka menganggap bahwa dunia metaverse sangat masuk akal untuk menghubungkan simpul-simpul dari berbagai teknologi.

Baca Juga: Avarik Saga Gandeng RRQ Perkenalkan Game Metaverse di Indonesia

Melihat potensi besar tersebut, platform Decentralized Exchange atau Dex yang berbasis teknologi blockchain akan memiliki peran krusial dalam menjelajahi dunia metaverse. Peluang itu pula yang akan dimaksimalkan Litedex Protocol sebagai Decentralized Exchange pertama di Indonesia, untuk memberikan kemudahan bagi setiap user dalam bertransaksi dan berinteraksi di dunia metaverse.

Dengan mengadopsi multi blockchain, Litedex Protocol akan menyediakan layanan one stop exchange sehingga user tak perlu keluar masuk dunia metaverse untuk bisa menjelajahi berbagai fitur yang ada di dunia Meta tersebut.

“Platform Dex seperti Litedex Protocol di metaverse akan memberikan manfaat besar bagi user, karena Dex memberikan kemudahan untuk transaksi yang lebih cepat dan murah, lalu menyajikan skema distribusi token yang adil dan terbuka. Hal penting lainnya, Dex merupakan platform yang dikembangkan berbasis komunitas, sehingga memungkinkan para holder memiliki peran besar untuk mendorong pengembangan produk secara penuh,” ujar Chief Executive Officer Litedex Protocol, Andrew Suhalim.

Selain itu, core project Litedex Protocol yang mengusung fitur-fitur favorit investor, seperti Staking, Farming dan Swap serta memiliki produk token sendiri diyakini bisa menjadi platform lengkap bagi investor. Dex dianalogikan sebagai toko serba ada yang memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses segala fitur di dunia metaverse, dengan hanya menggunakan satu akun wallet.

Andrew menambahkan, Litedex akan menjadi fasilitator yang memungkinkan user untuk menjual atau membeli aset digital dan menukar aset kripto, meski beda platform. Litedex Protocol akan memiliki peran penting dalam pengembangan metaverse, karena user bisa mentransaksikan aset kriptonya dengan aman dan nyaman

Baca Juga: Lagi Tren, 5 Film Rekomendasi Bercerita Metaverse

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI