Suara.com - Indosat Ooredoo Hutchison mengumumkan pemenang video challenge dari Program Local Content Creator (LCC) Solo 2021.
Program yang berjalan sejak Desember 2021 lalu, diikuti lebi dari 1.000 peserta yang didominasi berasal dari Solo dan sekitarnya.
Para peserta telah mendapatkan pelatihan pembuatan konten kreatif yang dilaksanakan secara hybrid dan dibagi dalam lima kelompok.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan program LCC Solo 2021 termasuk dalam salah satu program komitmen Indosat Ooredoo Hutchison bagi pemulihan ekonomi Kota Surakarta.
Baca Juga: Perbedaan Content Writer, Copy Writer, dan Content Creator
"Berkat kerja sama yang baik dengan Dinas-dinas dari Pemerintahan Kota Surakarta, aspek teknologi digital yang dilengkapi dengan unsur kemanusiaan dan kreativitas, akan mampu mempercepat kota ini bangkit dan semakin maju di masa menantang ini," bebernya.
Wali Kota Surakarta dan President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison menyerahkan hadiah secara langsung kepada para pemenang yang berkesempatan menghadiri lokasi acara.
Salah satu pemenang mengungkapkan kesannya mengikuti program ini yang dirasa bermanfaat bagi pengembangan dirinya dan nantinya dapat berkontribusi lebih kepada kotanya.
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mengapresiasi komitmen berkelanjutan dari Indosat Ooredoo Hutchison dalam mendukung pemulihan ekonomi di Kota Solo.
Dilakukan melalui beragam inisiatif, mulai dari peluncuran komersial 5G, Mobile Vaksinasi, Kampung Digital–TV SI Pintar, dan program Local Content Creator.
"Saya berharap lebih banyak lagi konten kreator asli Solo yang menonjolkan sisi kearifan lokal, seperti juara 1 tadi yang membuat konten untuk mengangkat usaha kecil di Solo,” ungkapnya dalam keterangan resminya Senin (31/1/2022).
Baca Juga: 9 Tips Ubah Konten Jadi Cuan, Cocok untuk Content Creator Pemula
Peserta perempuan sebanyak sekitar 92 persen, menunjukkan bahwa program ini dibutuhkan bagi mereka agar bisa semakin berdaya melalui teknologi digital, dalam hal ini konten kreatif.
Hampir 90 persen peserta berdomisili di Surakarta, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Karanganyar, dan Boyolali.
Kondisi membuktikan bahwa Solo menjadi magnet bagi para kreator konten dengan potensi pariwisata, UMKM, budaya, dan kulinernya.