Tingkatkan Kualitas Kesehatan, Peruri Bangun Sarana Air Bersih bagi Warga di Kabupaten Karawang

Jum'at, 28 Januari 2022 | 20:08 WIB
Tingkatkan Kualitas Kesehatan, Peruri Bangun Sarana Air Bersih bagi Warga di Kabupaten Karawang
Instalasi Pengolahan Air di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jabar. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peruri bersama dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Karawang meresmikan pembangunan Sarana Air Bersih berupa Instalasi Pengolahan Air (IPA) / Water Treatment Plant (WTP), di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Kamis (27/1/2022). Peresmian dilakukan oleh Kepala Biro TJSL Peruri, Ratih Sukma Pratiwi dan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Karawang, Asep Hazar, yang disaksikan Camat Ciampel, Agus Sugiono dan Kepala Desa Parungmulya, Hanapi.

Pembangunan WTP ini bertujuan untuk memberikan sarana air bersih kepada warga sekitar area, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Nomor 6, yaitu Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Layak.

Sebagai salah satu BUMN, selain memiliki tujuan untuk mendukung perekonomian Indonesia melalui kegiatan operasionalnya, Peruri turut mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

Selain itu, WTP juga bertujuan untuk mengolah air demi mendapatkan kualitas air yang diinginkan sesuai standar mutu atau siap dikonsumsi. Salah satu penyebab stunting adalah kualitas air yang buruk, yang menjadi sumber air minum dan sanitasi di lingkungan tempat tinggal.

Baca Juga: Anies Optimis Cakupan Layanan Air Minum Perpipaan Capai 100 persen Sebelum 2030

WTP dibangun di sekitar aliran Sungai Citarum Barat, dimana sebagian besar warga Desa Parungmulya masih menggunakan air sungai secara langsung untuk kebutuhan air sehari-hari yang belum terjamin kualitasnya. WTP yang dibangun Peruri memanfaatkan air yang berasal dari aliran sungai irigasi yang terdapat di depan Desa Parungmulya.

“WTP ini diharapkan dapat menghasilkan air bersih sebanyak 500 liter per menit, yang mana air bersih yang dihasilkan telah memenuhi standar kelayakan air bersih yang telah ditetapkan, sehingga aman untuk digunakan sebagai sumber kehidupan sehari-hari bagi warga Desa Parungmulya dan menurunkan angka kasus stunting di Karawang,” kata Ratih.

Selain pengadaan WTP bagi warga yang berada di sekitar aliran Sungai Citarum Barat, Peruri juga melakukan pengadaan tandon/toren air yang berfungsi sebagai tempat penampungan air bersih bagi warga di Dusun Cibenda dan Dusun Cikamuning. Warga di dusun-dusun tersebut seringkali mengalami kekurangan air saat musim kemarau dan tidak memiliki akses terhadap air bersih.

Pengadaan dua sarana air bersih ini diharapkan akan memudahkan masyarakat terhadap akses air bersih, sehingga kesehatan masyarakat dapat meningkat. Hal ini akan berakibat pada naiknya kondisi ekonomi masyarakat, karena adanya peningkatan kesehatan.

Baca Juga: Tak Sekadar Wujudkan Sarana Air Minum, Ini Sejumlah Dampak Positif Pamsimas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI