20 Perusahaan Startup Siap Membangun Solusi Pintar Untuk Dunia Yang Terus Berubah

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 26 Januari 2022 | 13:43 WIB
20 Perusahaan Startup Siap Membangun Solusi Pintar Untuk Dunia Yang Terus Berubah
Ilustrasi Perusahaan Startup. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Surge, program percepatan dari Sequoia Capital India di Asia Tenggara dan India telah meluncurkan kohort keenamnya, yang meliputi 20 startup tahap awal dengan pendanaan total sebesar US$60 juta.  

Surge adalah program 16 minggu yang dirancang untuk memberikan akses kepada para founder, yang digabungkan dengan bimbingan dan pengalaman yang diberikan oleh jaringan pengusaha sukses. Program ini mencakup dasar-dasar pembangunan perusahaan dan diakhiri dengan minggu investor yang disebut UpSurge, di mana para pendiri memiliki kesempatan untuk membuat koneksi, membangun hubungan dan menemukan calon investor dan mitra yang akan menjadi bagian dari perjalanan perusahaan mereka untuk jangka panjang.

Surge telah menyaksikan perkembangan yang luar biasa selama tiga tahun, dengan enam kohort dan lebih dari 10.000 perusahaan yang sudah dievaluasi. Dengan kohort keenam ini, 246 founder dari 112 startup yang berasal lebih dari 15 sektor kini telah bergabung dengan komunitas Surge. 

Surge Memperkenalkan Kohort Keenam Yang Terdiri dari 20 Perusahaan. (Surge)
Surge Memperkenalkan Kohort Keenam Yang Terdiri dari 20 Perusahaan. (Surge)

Sebanyak 45 perusahaan dari empat kohort pertama yang terdiri dari 69 perusahaan telah mendapatkan pendanaan lanjutan. Kemajuan dari para startup ini membuktikan dukungan tahap awal yang diberikan program Surge, dengan pendampingan yang strategis dan arahan langsung untuk membangun perusahaan.  

Baca Juga: Ini Cara Huawei Mendorong Pertumbuhan Startup Lokal

“Kaliber dan talenta yang luar biasa yang ditunjukkan oleh para founder dari setiap kohort Surge ini terus membuat kami rendah hati. Setiap founder membawa inovasi dan tujuan yang berani yang dibutuhkan dunia untuk memecahkan masalah-masalah paling krusial saat ini. Banyak dari perusahaan ini sedang membangun fondasi digital yang kuat yang membuka jalan ke pasar internasional. Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan para founder kami yang ambisius, saat mereka berusaha membangun bisnis global di masa depan,” ujar Rajan Anandan, Managing Director, Surge & Sequoia India, mengutip siaran resminya.

Perusahaan yang membangun solusi yang lebih fresh dan pintar untuk membantu konsumen dan bisnis beradaptasi dengan dunia yang kian berubah 

Perusahaan-perusahaan dalam Surge 06 ini membawa para founder mereka yang beragam yang menyelami solusi-solusi berbasis teknologi lintas pasar dan industri. Selain menyambut kedatangan startup-startup pertama dari Malaysia, Thailand dan Taiwan, 13 dari 20 startup dalam Surge 06 ini sudah membangun usaha untuk khalayak di luar pasar asal mereka. 

Menambah maraknya perusahaan-perusahaan Indonesia yang menjadi bagian kohort Surge adalah Grupin. Grupin adalah platform social commerce yang berbasis di Indonesia yang menawarkan pengalaman berbelanja interaktif berbasis komunitas kepada konsumen, disertai dengan keuntungan diskon besar untuk produk konsumen massal. Grupin didirikan pada bulan Januari 2021 oleh Kevin Sandjaja, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Pegipegi dan Ricky Christie, yang memiliki 8 tahun pengalaman membangun sistem berskala besar.

Dengan ini, Surge sekarang memiliki 12 perusahaan Indonesia yang sudah bergabung dengan komunitasnya selama tiga tahun terakhir, termasuk Bobobox, Qoala, Chilibeli, Rukita, BukuKas, CoLearn, Hangry, Otoklix, Durianpay, Rara Delivery and Vara. 

Baca Juga: Perbedaan Unicorn, Decacorn dan Hectocorn Beserta Penjelasannya

Beberapa perusahaan dalam kohort ini berasal dari sektor AgTech, EdTech, FinTech, direct-to-consumer dan e-commerce. Pada sektor EdTech, perusahaan-perusahaan ini memimpin dalam bidang pembelajaran dan pendampingan digital. Ada beberapa startup yang membangun platform e-commerce untuk menghubungkan pelanggan dengan berbagai barang dan layanan, dan menyediakan akses untuk pembayaran dan investasi retail digital yang belum ada sebelumnya. 

Inovasi dalam AgTech juga menjadi sorotan, memfokuskan pada  merampingkan rantai pasokan pertanian yang kompleks dan memberikan bantuan kepada petani di daerah pedesaan.

Dengan memanfaatkan kemajuan dalam teknologi dan perangkat lunak, perusahaan-perusahaan ini mengubah potensi manusia melalui cara kita hidup, bekerja dan belajar, dan memecahkan masalah mendasar dan sistematis di seluruh negara. 

Kohort ini juga menampilkan startup-startup perangkat lunak yang berfokus pada cybersecurity, customer engagement, pengembangan bakat, pembayaran dan masih banyak lagi. Karena produk dan layanan terus bergerak secara online, para startup ini juga berperan penting dalam mendukung perkembangan UKM dan membantu mereka menggerakkan dunia yang semakin tanpa batas dan digital. 

Surge 06 akan dimulai pada tanggal 27 Januari, di mana para founder akan menjalani program virtual yang ketat selama 16 minggu. Pembicara dan mentor yang lalu dalam program ini meliputi Edward Tirtanata (Kopi Kenangan), Andre Soelistyo (GoJek/GoTo), William Tanuwijaya (Tokopedia/GoTo), Siu Rui Quek (Carousell), Chhatri Sityodtong (ONE Championship), Ankiti Bose (Zilingo) and Doug Leone (Sequoia Capital).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI