Suara.com - Selebgram bisa muncul dari profesi apa saja. Tapi dari lingkungan TNI sepertinya masih sangat jarang dan Edy Effendi langsung mencuri perhatian.
Edy Eeffendi adalah anggota Korps Marinir TNI AL dan merupakan perwira menegah dengan pangkat letnan kolonel. Selain punya wajah ganteng dan penampilan yang gagah, aksi Edy lauta yang hobi menyelam dengan berbagai olahraga laut, kerap memotivasi dan menginspirasi banyak orang.
Tak heran bila saat ini, akun Instagram Edy Effendi @marinemen7 memiliki 212 ribu followers. Ini tentu jumlah yang cukup tinggi untuk Perwira Menengah (Pamen) TNI.
Edy Effendi mendapat tugas di Satuan Penyelam Satlambair Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut. Dari tempat tugasnya itu, Edy pun kerap melakukan aski menyelam dan spearfishing, olahraga menyelam sambil memanah ikan.
Baca Juga: Tidak Terima Putusan Hakim, Gaga Muhammad Ajukan Banding atas Vonis 4,5 Tahun Penjara
Berbagai aksi di lautaran itu pun kerap diabadikan Edy Effendi di Instagram dan cukup menarik perhatian banyak orang. Mendapat perhatian banyak orang, Edy pun bertambah semangat.
"Saya ingin menarik minat pemuda-pemudi Indonesia untuk bergabung masuk TNI dengan memotivasi diri sekaligus motivasi rekan followers sosial media. Motivasi ibarat percikan bensin yang mampu mengobarkan kembali api semangat yang mulai redup," kata Edy Effendi.
Di antara banyak kegaitan Edy Effendi, spearfishing yang mungkin bikin paling menarik followers-nya. Kerena di situ, Edy ia menampilkan keasyikan memburu ikan di laut dengan segala rintangannya.
"Olahraga menyelam sambil memanah ikan atau spearfishing sudah saya tekuni sejak 1987, saat masih duduk dibangku SMP. Di mana saat itu saya bekerja sebagai tour guide selam di kota kelahiran saya di Padang, Sumatera Barat," imbuh Eddy Effendi.
Hampir semua spot di Pulau Jawa dan Sumatera pernah ditaklukkan Edy Effendi dengan speargun-nya. Dari puluhan spot spearfishing yang ada, Edy menyebut wreck diving, alias penyelaman pada bangkai kapal yang sudah lama karam sebagai spot favoritnya.
Baca Juga: Tak Terima Vonis 4,5 Tahun Penjara, Gaga Muhammad Ajukan Banding
"Karena di sini saya bisa sering menemukan ikan buruan berukuran besar, serta lebih ramah lingkungan karena memanah di sini (wreck diving) tidak merusak terumbu karang," katanya.
Bagi Edy Effendi, salah satu kelebihan spearfishing adalah karena bisa selektif memilih sasaran buruan ikannya. Tidak ada lagi istilah salah menangkap ikan, menangkap ikan yang masih kecil atau dilindungi. Dengan demikian, spearfsihing merupakan hobi yang ramah lingkungan seperti halnya teknik menangkap ikan dengan memancing.
"Spearfishing juga harus mematuhi konsekuensi seperti tidak boleh memanah ikan di daerah konservasi atau terumbu karang," kata Edy yang resmi bergabung dengan TNI AL sejak tahun 2000.