Suara.com - Kementerian Kominfo mengajak Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) berkontribusi aktif dan memberikan sumbangan pemikiran yang progresif dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan forum multirateral G20.
“Kita tunjukan pada dunia bahwa kita bisa menjadi tuan rumah yang baik. Kita ingin pertemuan G20 menjadi milik masyarakat juga,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong melalui keterangan resminya, Senin (24/1/2022).
Usman Kansong berharap, peran aktif Perhumas untuk mendorong masyarakat mengikuti vaksin ataupun booster untuk menjaga imunitas bersama.
“Kita berharap tahun ini menjadi tahun terakhir pandemi,” ujar Usman.
Baca Juga: Kominfo Siapkan Internet 5G di Gelaran MotoGP Mandalika 2022
Sementara itu, Ketua Umum Perhumas Boy Kelana Soebroto mengatakan, Perhumas juga ikut ambil bagian untuk menyukseskan pertemuan G20 melalui kegiatan “Indonesia Bicara Baik”.
Disamping itu, katanya, Perhumas harus menjadi tempat belajar bersama bagi seluruh praktisi humas di Indonesia.
Dilakukan melalui kebersamaan dan kolaborasi untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks dan memunculkan ketidakpastian dalam berbagai bidang.
“Perhumas harus menjadi barometer humas Indonesia. Selain itu kompetensi kita harus terus berkembang karena tantangan yang semakin kompleks ke depannya,” ujar Boy.
Sementara itu, menurut Anggota Dewan Kehormatan Perhumas, Prita Kemal Gani, Indonesia harus berperan menjadi humas di ASEAN dan dunia internasional melalui kampanye Indonesia bicara baik.
Baca Juga: Kominfo Awasi Komitmen PSE Lindungi Data Pribadi usai Bank Indonesia Diserang Ransomware