Suara.com - Sektor properti mulai bergerak bangkit, walau masa pandemi Covid-19 belum berakhir. Hari ini, Sabtu (22/1/2022), PT Synthesis Karya Pratama (Synthesis Development) menghadirkan Mattlig, tipe rumah terbaru di kawasan residensial Synthesis Huis, yang mengusung konsep Artisan Homes bergaya Skandinavia, di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
General Manager Sales & Marketing Synthesis Huis, Imron Rosyadi menjelaskan, Synthesis Huis berada tepat di tepi hutan kota Jakarta, sehingga udaranya sejuk dan bersih. Synthesis Huis telah Groundbreaking Ceremony pada 20 November 2021, kemudian Soft Launching & Opening Show Unit tipe Passa pada 15 Oktober 2021.
“Awal tahun ini, Synthesis Huis menghadirkan Mattlig sebagai trendsetter hunian yang diminati oleh masyarakat kaum urban modern. Kami juga telah mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan nomor IMB No. 3/C.37.EF/31.75.05.1003.04.024.R.9/1/-1.785.51/e.r/2021 dan semakin memantapkan langkah kami dalam menghadirkan kawasan residensial Synthesis Huis," ujar Imron.
Mattlig, rumah tapak tiga lantai dilengkapi dengan dua indoor garden, empat kamar tidur, memiliki ruangan luas serta penataan yang maksimal di setiap sudut ruangan. Synthesis Huis juga merupakan kawasan hunian modern di Jakarta yang tak sekadar ramah lingkungan, tapi juga akrab dengan alam.
Baca Juga: BTN Yakin Sektor Properti Bangkit, Permintaan Kredit Bakal Meningkat
Peluang Investasi Terbaik
Imron menjelaskan, Synthesis Huis memiliki peluang investasi yang sangat tinggi. “Untuk mempermudah Anda memiliki hunian di Synthesis Huis, kami juga sudah bekerja sama dengan beberapa bank terkemuka”, jelas Imron.
Bangunan Fungsional dengan Tata Letak Ideal
Synthesis Huis merupakan hunian Compact Living fungsional yang mengedepankan kenyamanan berbalut gaya arsitektur Skandinavia modern. Synthesis Development menggandeng tiga konsultan ternama di Indonesia yang memiliki reputasi dan pengalaman terbaik dalam membangun kawasan perumahan, yakni Jeffrey Budiman sebagai arsitek dan desainer interior unit rumah Synthesis Huis, Airmas Asri sebagai arsitek yang membangun keseluruhan kawasan Synthesis Huis dan Umar Zain sebagai landscape designer, yang menghijaukan seluruh kawasan Synthesis Huis.
Jeffrey Budiman, menghadirkan Synthesis Huis sebagai hunian yang compact, fungsional, sekaligus stylish dengan mengadopsi gaya rumah Skandinavia yang unik. Umar Zain menghadirkan Urban Artistic Landscape, dengan memaksimalkan tata lansekap seluruh kawasan Synthesis Huis menjadi lebih hijau yang dapat dinikmati tanpa batas oleh para penghuninya.
Seluruh kawasan Synthesis Huis dikelilingi area hijau “Green Spine”, yang secara khusus diciptakan untuk memberikan lingkungan nyaman dan asri dengan udara segar. Synthesis Huis juga mengembangkan area luar ruang (outdoor) untuk mendukung berbagai aktivitas para penghuni agar tetap dapat produktif, berinteraksi dengan alam dan memperoleh udara segar.
Synthesis Huis disempurnakan dengan kehadiran fasilitas yang menjadi privilege para penghuni, seperti Baltic Clubhouse tiga lantai yang dilengkapi dengan swimming pool, outdoor & indoor gymnasium, sauna, bike park untuk memenuhi kebutuhan kebugaran; semi-outdoor lounge untuk berinteraksi dengan sesama penghuni, hingga outdoor kids playground.
Baca Juga: Sektor Properti Jadi Andalan Buat Tren Pemulihan Ekonomi
Kemudahan Akses Mendukung Produktivitas
Synthesis Huis dilengkapi dengan fasilitas publik di kawasan tersebut, mulai dari fasilitas pendidikan (Sekolah Al Izhar, Sekolah Cikal, High Scope Indonesia Institute, Global Islamic School, Jakarta International Korean School, Universitas Indonesia), layanan kesehatan (RS Siloam Simatupang, RS Polri, RS Jantung Binawaluya) sarana olahraga dan destinasi wisata (Lapangan Golf Halim, TMII, Hutan Kota Cijantung), hingga pusat perbelanjaan besar (Lotte Mart, Hypermart, TransMart Cijantung, AEON Mall Tanjung Barat).
Synthesis Huis juga ditunjang dengan berbagai moda transportasi publik, misalnya, TransJakarta yang terintegrasi dengan stasiun commuter line dan Lintas Rel Terpadu (LRT), serta kehadiran stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang diprediksi akan rampung pada Juni 2022.
Bagi Anda yang berkendara akan mendapatkan kemudahan dalam menjangkau pintu tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang terkoneksi dengan 8 ruas tol di Jakarta yang dicapai hanya 1.5 km dari kawasan.
Penghuni bisa memanfaatkan smart phone untuk memantau kondisi rumah melalui CCTV, mengatur beberapa alat elektronik, smart door lock, dan tentu saja jaringan internet kecepatan tinggi. Sementara untuk keamanan, Synthesis Huis menerapkan sistem keamanan 24 jam lengkap dengan one gate system dan access card.