Suara.com - Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2021 lalu angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) nasional yang berasal dari lulusan SMK mencapai sekitar 11,13 persen.
Guna membantu program pemerintah dalam menekan angka tersebut, Sharp Indonesia selaku perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap isu sosial kembali menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bidang pendidikan bertajuk Sharp Class.
Sharp Class merupakan sebuah program pendampingan dan pelatihan yang diberikan oleh teknisi professional dari Sharp Indonesia kepada siswa-siswi SMK guna mempersiapkan mereka menjadi lulusan yang unggul dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan dunia industri.
“Sharp Class merupakan salah satu upaya kami membantu upaya pemerintah setempat dalam menekan angka pengangguran," kata Pandu Setio selaku Sr. PR & Brand Communication Manager Sharp Indonesia.
Baca Juga: Tingkatkan Layanan Purna Jual dengan Sharp Artificial Intelligence Virtual Assistant
Menurutnya, melalui kehadiran para teknisi-teknisi andal Sharp, diharapkan para siswa-siswi ini dapat
menerapkan standar kerja professional bertaraf internasional.
"Kami akan melakukan seleksi dan memberikan kesempatan bagi siswa-siswi berprestasi pada program ini untuk bergabung bersama dengan tim customer satisfaction Sharp Indonesia”, jelasnya dalam keterangan resminya, Selasa (18/1/2022).
Sebelumnya Sharp Class telah hadir di beberapa kota Indonesia seperti Banda Aceh, Palu, Denpasar, dan 10 kota lainnya.
Dari program itu telah meluluskan lebih dari sekitar 570 siswa siswi SMK yang sebagian telah diserap oleh beberapa perusahaan termasuk Sharp Indonesia.
Pada awal 2022, Sharp Class kembali hadir dengan diadakan di kota Bandung setelah terhenti beberapa saat akibat pandemi.
Baca Juga: Belanja Virtual Makin Seru di Sharp Novemberia
Pada tahun 2022 ini Sharp Indonesia berencana kembali ekspansi kegiatan Sharp Class ke berbagai kota, agar program ini dapat terselenggara secara merata ke pelosok negeri.
Terdekat, Sharp Indonesia akan mengunjungi kota Lampung pada Februari 2022.