Suara.com - Kreativitas menjadi modal utama dalam memulai bisnis. Ketika bisnis sudah berjalan, saat itulah kreativitas bisa disandingkan dengan inovasi.
Hal inilah yang ditangkap Rex Andrew Djohan, Jeffry Thomas dan Ryan Fortunato, yang merupakan pencipta sekaligus founder brand Oloro Golf pada 2014-2015. Oloro Golf menyediakan berbagai produk lokal untuk keperluan golf.
Ide membuat produk golf tersebut berawal saat ada liga mahasiswa yang meluncurkan cabang olahraga golf untuk pertama kalinya pada tahun 2012 di Imperial Golf Club, Karawaci Tangerang. Produk pertama yang diciptakan saat itu adalah sarung tangan.
Untuk menunjang kegiatan ini, ketiga founder tersebut mulai berpikir untuk mulai membuat sesuatu yang belum ada. Saat itu produk Oloro Golf belum untuk dijual atau dibisniskan, melainkan digunakan untuk keperluan pribadi saja.
Baca Juga: Kemenparekraf Bagikan Rp 50 Juta untuk Brand Baju Lokal, Bagaimana Cara Mendapatkannya?
"Saat ini, Oloro Golf terkenal dengan sarung tangannya," ujar Rex, Jakarta, Senin (17/1/2022).
Rex mengatakan, brand Oloro Golf dalam bahasa Timur Tengah artinya kesuksesan atau berhasil. Setelah menjadi brand dan dipatenkan, Oloro Golf mulai memproduksi soft goods seperti stik golf, bola golf, bag golf, dan lain-lain.
"Kita bermain juga di apparel fashion, seperti baju, sarung tangan, manset armsleeve dan lain-lain, dan setelah itu berkembang sampai hari ini. Sekarang 2022, umur Oloro kurang lebih tujuh tahunan," kata Andrew.
Ia menjelaskan, saat ini, pihaknya hanya bermain di dua area penjualan, yakni ritel atau toko offline dan online, serta corporate saja.
"Corporate seperti event atau grouping yang dilakukan oleh perusahaan atau perkumpulan komunitas atau grup yang ingin mengadakan acara. Biasanya kita custom apparel baju topi, dan lain-lainnya," jelas Andrew.
Baca Juga: Geliat Brand Olahraga Lokal, Makin Diminati Hingga Ramai Buka Cabang
Pihaknya mengaku, saat ini tengah banyak mendapatkan kerja sama dan endorsement. Terbaru adalah dengan Persatuan Golf Indonesia (PGI) DKI Jakarta sebagai pembina atlet.
"Baju atlet di bawah naungan PGI Jakarta berasal dari Oloro Golf. Selain itu, masih banyak lagi seperti pro-pro yang sudah mempunyai lisensi golf profesional dan beberapa golfer professional sudah memakai produk kita," tambah Andrew.
Menurutnya, produk golf asli Indonesia saat ini masih sangat jarang. Produk golf di Tanah Air masih dikuasai oleh produk luar. Untuk itu, Oloro Golf menawarkan produk asli buatan Indonesia kepada pegolf Tanah Air.
"Prinsip kita, Oloro adalah brand orginalnya Indonesia, punya orang Indonesia dan produksi orang Indonesia. Ini benar-benar brand Indonesia banget," ujar Andrew.
Saat ini, pemasaran Oloro Golf untuk ritel Indonesia adalah dari Batam sampai ke Makassar, Bali, Sumatera dan Jakarta, serta tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Pada 2021, Oloro masuk ke market Singapura di dua toko.
Di Jakarta sendiri, sekitar 30-40 toko, baik offline maupun online sudah menyediakan produk Oloro. Sementara tahun ini, Oloro berencana masuk ke Thailand, Filipina dan Korea Selatan.
Produksi Oloro sendiri dilakukan di Jakarta. Menurut Andrew, produk yang paling bagus adalah sarung tangan dan baju. Untuk baju bisa memproduksi full custom dan ready-to-wear, dengan design unik dan terbaik.
"Kita punya design yang tidak biasa dan memberikan unsur-unsur yang out of the box. Desainnya progresif. Kita bersyukur, konsumen menerima itu dan suka dengan yang kita tawarkan," tutur Andrew.
Dari sisi harga, Andrew mengungkapkan, produk Oloro Golf pada 2021 untuk apareal Polo Shirt dibanderol mulai dari Rp400 ribu, dengan kualitas dan material yang tidak kalah dengan merk luar negeri.