Suara.com - IHG Hotels and Resorts dan mitranya PT Pancaran Kreasi Adiprima mengembangkan merek hotel mewah pertama dan terbesar di dunia, InterContinental Hotels & Resorts, di Bali, Indonesia. Sebanyak 120 all-suite dan resor vila InterContinental Bali Sanur Resort akan berubah merek dari hotel yang sebelumnya dikenal sebagai Fairmont Sanur Beach Bali, dan akan diluncurkan kembali dengan identitas baru untuk menyambut tamu yang ingin merasakan gaya hidup InterContinental.
Resor tepi pantai ini terletak di Pantai Sanur yang terkenal dengan hamparan pantai berpasir dengan perairan dangkal dan menawarkan 26 vila, masing-masing dengan kolam renang pribadi, serta 94 suite. Resor ini terletak di sebelah Holiday Inn Bali Sanur yang telah lebih dulu dibuka pada Agustus 2021.
Serena Lim, Vice President, Development, South East Asia and Korea, mengatakan, “Kami sangat senang dapat memperluas kemitraan kami dengan tim di PT Pancaran Kreasi Adiprima, dan menghadirkan hotel kedua ke kawasan hotel IHG yang terletak di Pantai Sanur.”
“InterContinental Bali Sanur Resort akan menjadi tambahan yang luar biasa untuk portofolio kemewahan dan gaya hidup kami dengan lokasi tepi pantai yang menakjubkan, lahan yang luas, dan berbagai pilihan akomodasi suite serta vila yang mewah,” kata Serena, mengutip siaran pers tertulis.
Baca Juga: Kebun Raya Bali Menjadi Salah Satu Tempat Piknik Favorit Keluarga di Bedugul
“Kami melihat semakin banyak orang bepergian di seluruh dunia, dan permintaan perjalanan serta rekreasi mereka telah menjadi segmen utama yang mendorong pemulihan. Untuk itu, saat ini adalah waktu yang paling tepat bagi kami untuk memperluas kehadiran merek kami di salah satu destinasi liburan paling populer di dunia,” tambahnya lagi.
Sebelum pandemi, Pantai Sanur menjadi semakin populer seiring dengan bertambahnya jumlah hotel, restoran dan bar, serta wisatawan yang ingin menikmati alam Bali dengan santai serta kemudahan akses dari bandara dan kota.
Dato Sri Tahir, Chairman of Mayapada Group, mengatakan bahwa Indonesia, termasuk Bali, sudah mulai terbuka untuk wisatawan internasional, dan ia meyakini bahwa industri pariwisata domestik dan internasional akan pulih dengan cepat.
“Pembukaan kembali resor ini dalam rangka mendorong pemulihan pariwisata Bali, karena pulau ini akan menghadapi masa-masa ramai di mana permintaan akan berada pada puncaknya. Terlebih, Bali akan menjadi tuan rumah G20 pada Oktober 2022. Sebagai sebuah bisnis, kami selalu ingin memberi kembali kepada masyarakat, dan dengan adanya perubahan merek menjadi InterContinental, kami dapat menyambut kembali rekan-rekan hotel dan memberikan pelatihan serta peluang karir yang lebih baik dengan dukungan sistem dan proses global IHG,” kata Dato.
InterContinental Hotels & Resorts telah menjadi identik dengan eksplorasi yang menonjol, perjalanan dan penemuan budaya, serta memelopori kemewahan di destinasi yang sedang berkembang dan sangat dicintai selama 75 tahun terakhir.
Baca Juga: MDA Jembrana Bali Wajibkan Peserta Ogoh-ogoh Tes Antigen
Tahun ini, seiring perayaan ulang tahun berliannya, InterContinental Hotels & Resorts mengundang para tamu untuk merayakan kegembiraan perjalanan dan menemukan kembali hotel dan resor InterContinental di seluruh dunia.
Saat ini, InterContinental Hotels & Resorts memiliki 205 hotel dan lebih dari 70 hotel yang akan dibuka di tahun-tahun mendatang, seiring berlanjutnya visi untuk menghadirkan perjalanan mewah ke destinasi yang sedang berkembang dan mapan.
Di Indonesia, para wisatawan dapat merasakan InterContinental Life di InterContinental Bali Resort di Teluk Jimbaran, InterContinental Jakarta Pondok Indah dan InterContinental Bandung Dago Pakar.