Suara.com - Penyakit lambung kerap menjadi masalah kesehatan mengganggu, yang umum dialami banyak orang. Termasuk aktor ternama, Teuku Wisnu.
Akibat kesibukannya yang padat, suami Shireen Sungkar ini mengaku suka terlambat makan yang akhirnya membuatnya mengalami sakit lambung.
Penyakit lambung merupakan penyakit pencernaan yang disebabkan oleh kurangnya menjaga pola makan sehat, sehingga kerja lambung menjadi bermasalah dan membuat asam lambung meningkat, serta muncul gerd.
Teuku Wisnu bahkan pernah merasa putus asa untuk mengatasi penyakit lambungnya. Ayah 3 anak ini pun mencoba beberapa obat, namun mengaku tidak ada perbaikan pada kondisinya.
Baca Juga: 7 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Batuk, Lho!
Hingga akhirnya ia mencoba herbal Madu Hijau, yang diklaim memiliki khasiat ampuh untuk mengatasi penyakit lambung.
"Alhamdulillah setelah kurang lebih satu minggu mengkonsumsi madu hijau berlogo M , kini rasa perih mual dan kembung nya sudah reda, sekarang saya sudah bisa makan apa saja dan merasa bersyukur sekali kepada Allah SWT," ujar bintang Sinetron Cinta Fitri ini dalam siaran pers yang Suara.com terima baru-baru ini.
LMadu Hijau berlogo M disebut dapat mengobati peradangan serta infeksi pada lambung akut dan kronis, dan bisa menetralisir gerd yang menjalar ke pernafasan dan dada.
Warna hijau pada madu hijau merupakan zat hijau daun yang berasal dari puluhan daun herbal.
Beberapa di antaranya adalah daun kelor, daun saga, daun sirih dan spirulina yang berfungsi untuk membersihkan racun di dalam lambung, usus, darah dan liver. Karena itu, selain atasi penyakit lambung dan berkhasiat atasi berbagai penyakit lainnya.
Baca Juga: Ragam Ramuan Herbal Ampuh untuk Obat Sakit Perut, Salah Satunya Rebusan Beras
Di tahun 2019 ini, Madu Hijau disebut menjadi terobosan pertama dan satu-satunya di Indonesia bagi mereka yang hendak kembali pada pengobatan alam atau herbal.
Berdasarkan riset yang bekerjasama dengan ahligizi dan farmasi, setiap tetes madu hijau mengandung Terpenoid, steroid, tannin, alkonoid, fenolik, saponin yang merupakan kandungan alami dari akar bajakah sebagai zat anti kanker dan peradangan.
Seperti diketahui akar bajakah merupakan tanaman langka yang berasal dari hutan pedalaman Kalimantan sebagai resep pengobatan kuno suku dayak untuk mengobati berbagai penyakit kronis sejak ratusan tahun silam.