Suara.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi Danone-Aqua dengan Anugerah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) Kategori Emas. Proper merupakan upaya pemerintah mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk memiliki ketaatan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Pada periode 2020-2021 ini, Anugerah Proper Emas diraih oleh Pabrik Aqua Mambal, Bali. Anugerah tersebut diserahkan pada 28 Desember 2021 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin kepada Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto di Istana Wakil Presiden RI Jakarta, didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar M.Sc.
Penghargaan ini diberikan dengan mengukur kinerja keberlanjutan perusahaan melalui berbagai inisiatif yang telah dilakukan. Peringkat kinerja Proper, yang dibedakan menjadi lima warna, yaitu Emas, Hijau, Biru, Merah dan Hitam.
Untuk aspek ketaatan, minimal adalah Biru, Merah dan Hitam. Sedangkan kriteria penilaian aspek yang masuk kategori lebih dari yang dipersyaratkan (beyond compliance) adalah Hijau dan Emas.
Baca Juga: Bukan Cuma Manusia, Lingkungan Juga Perlu Dijaga Kesehatannya
Ma’ruf Amin menyatakan apresiasinya kepada dunia usaha yang telah turut berpartisipasi dalam pembangunan yang berkelanjutan.
“Proper menjadi indikasi hal tersebut. Perjalanan Proper dari kriteria sederhana, penilaian pengendalian pencemaran air, kemudian berkembang pada mengusung perbaikan yang berkelanjutan, hingga sekarang mencakup kriteria daya tanggap terhadap kebencanaan," jelasnya.
“Saya menyambut baik kriteria baru Daya Tanggap Kebencanaan, khususnya selama pandemi, dimana dunia usaha memberikan perlindungan karyawannya dengan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja, dan meningkatkan program pemberdayaan masyarakat guna mendukung pemulihan dampak pandemi," tambah Wapres.
Selain kategori Emas, pada kesempatan yang sama, tujuh pabrik Aqua lainnya juga menerima Anugerah Proper Hijau, yang diserahkan oleh Menteri LHK, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar M.Sc. kepada perwakilan pabrik Aqua Mekarsari, pabrik Aqua Babakanpari, pabrik Aqua Subang, pabrik Aqua Cianjur, pabrik Aqua Citeureup, pabrik Aqua Ciherang, dan pabrik Aqua Klaten.
Pada 2020-2021, sebanyak 2583 perusahaan dari berbagai dan sektor industri mengikuti proses penilaian. Penerima Anugerah Proper Emas hanya 47 perusahaan, salah satunya Pabrik AQUA Mambal. Sedangkan penerima Anugerah Proper Hijau untuk periode ini sebanyak 186 perusahaan dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Bantu Pulihkan Lingkungan, KLHK Libatkan Kaum Muda untuk Berperan Aktif
Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menjelaskan, pihaknya memiliki visi Danone, yaitu One Planet One Health, bahwa kesehatan Bumi memiliki keterkaitan erat dengan kesehatan masyarakat.
Hal tersebut, kata Vera tercermin pada proses penilaian Proper yang mengukur penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam proses produksi, manajemen lingkungan, efisiensi energi, konservasi sumber daya dan pelaksanaan bisnis yang bertanggung jawab terhadap sekitar melalui program pengembangan masyarakat.
“Pabrik Aqua Mambal menjadi Industri air minum kemasan pertama di Indonesia yang menerima 4 kali Anugerah Proper Emas, dan 3 tahun terakhir ini, kami menerimanya berturut-turut. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pemangku kepentingan yang telah menjaga komunikasi dan kolaborasi selama ini”, ujar Vera.
Di Bali, pabrik Aqua Mambal mendorong Desa Bongkasa Pertiwi menjadi Desa Mandiri Air dengan pendekatan adat dan kearifan lokal. Beberapa upayanya adalah penyediaan infrastruktur air bersih yang melayani 2.455 jiwa yang.
Akses air bersih tersebut kemudian mendorong perubahan perilaku pola hidup bersih dan sehat yang dilakukan oleh 647 kepala keluarga, termasuk mengembangkan pertanian ramah lingkungan di lahan 12 hektare, dan mendorong pengembalian jasa lingkungan untuk konservasi.
Selain itu, di Bali, pada September 2021, Danone Aqua juga meresmikan TPST Samtaku (Sampahku Tanggung Jawabku) Jimbaran, yang terletak di Kuta Selatan. TPST Samtaku Jimbaran menjadi yang terbesar di Bali. Kapasitas totalnya mencapai 120 ton per hari dan saat ini, 40% sampah dari Kabupaten Badung terkelola di TPST ini.