Suara.com - Semangat menabung dan edukasi mengenai literasi keuangan harus mulai dilakukan sejak dini. Hal inilah yang melatarbelakangi PermataBank membuat program PermataBankir Cilik 2021 selama tiga bulan.
Pada program yang diikuti oleh siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) ini, PermataBank telah meluluskan sebanyak 150 Duta Menabung di 15 sekolah yang berlokasi di Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Bandung, Yogyakarta, dan Malang.
Program PermataBankir Cilik yang telah diselenggarakan sejak 2014, tahun ini turut didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI), dan Bank Indonesia.
"Pada tahun ini program hadir dengan sebuah inovasi baru, yaitu pelatihan khusus bagi para guru pendamping. Kegiatan pelatihan guru ini menjadi sebuah bagian baru dari rangkaian kegiatan PermataBankir Cilik 2021 untuk meningkatkan kualitas terhadap kurikulum sebelumnya," kata Richele Maramis, Head of Corporate Affairs PermataBank dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.
Baca Juga: Sulit Menabung? Ini 3 Tips Resolusi Finansial Tahun 2022
Pelatihan tersebut diharapkan akan menghadirkan tenaga pendidik yang memiliki kemampuan mengajarkan literasi keuangan kepada anak tingkat SD secara efektif dan menyenangkan, sehingga ada lebih banyak lagi siswa siswi SD dan SLB yang merasakan manfaat program PermataBankir Cilik di masa mendatang.
Diharapkan, lanjut dia, program ini bisa meningkatkan literasi keuangan sejak dini, melahirkan para Duta Menabung cilik, mengembangkan pribadi yang kreatif, berani, dan berjiwa pemimpin, serta mempersiapkan guru sebagai agen perubahan dalam peningkatan literasi keuangan di sekolah.
"Kami percaya bahwa setiap anak tanpa terkecuali memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan akses yang luas terhadap literasi keuangan. Harapannya, program PermataBankir Cilik tidak hanya mencetak siswa-siswi berprestasi menjadi Duta Menabung, tetapi sekaligus membuka jalan untuk menyiapkan agen perubahan di sekolah-sekolah," kata dia.
Terlebih, pertumbuhan ekonomi Indonesia tentunya sangat dipengaruhi oleh tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia. Dengan hadirnya Duta Menabung, OJK juga berharap dapat turut menyebarluaskan semangat menabung sejak dini di kalangan pelajar.
Baca Juga: Menabung Selama 1 Tahun Hanya untuk ke Salon, Karyawan Pabrik Bikin Warganet Tertampar