Suara.com - Dokter spesialis anak dan Konsultan Tumbuh Kembang Anak, dr. Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH menegaska, tidak pernah ada anak menjadi autis karena mengkonsumsi air galon guna ulang berbahan plastik polikarbonat (PC).
Ia mengatakan, penyebab pastiautisme pada anak masih belum diketahui hingga kini. Menurutnya, penyebab auitis ada hubungannya dengan genetik tertentu, seperti adanya autism pada kelainan Fragile X sindrom.
“Ada yang mengatakan, autis itu hasil kombinasi genetik dan lingkungan. Tapi penyebab pasti sampai saat ini belum jelas. Yang pasti, yang mengatakan autis itu karena ibunya waktu hamil terlalu banyak minum air galon guna ulang, jelas salah. Tidak ada hubungannya itu,” ujar Bernie, Jakarta, Selasa (28/12/2021).
Sebelumnya, pakar pendidikan anak autis Dr Imaculata mengatakan, salah satu yang paling layak untuk diduga sebagai penyebab autis pada anak adalah penggunaan kemasan plastik yang mengandung bisphenol-A (BPA) secara terus-menerus.
Menurutnya, hampir di semua peralatan makan atau rumah tangga mengandung BPA.
"Kenapa anak-anak bisa kena autisme? Lihat saja perilaku kita sehari-hari, hampir tak pernah lepas dari plastik yang mengandung BPA. Makan, minum, mainan semua menggunakan plastik yang mengandung BPA," kata Dr Imaculata.
Dr mengatakan, banyak teori yang menyampaikan penyebab-penyebab terjadinya anak autis, namun penyebab pastinya tetap masih belum diketahui hingga kini.
Baca Juga: Tak Ada Laporan Kasus Kesehatan, Asdamindo Tolak Rencana Pelabelan Galon "Mengandung BPA"
“Ada yang menghubung-hubungkan dengan logam berat, tapi sudah sering disebut ada hubungannya dengan genetik,” pungkasnya.