Infografis
Suara.com - JK Records merilis album Natal baru-baru ini. Album berjudul Christmas Eve ini dinyanyikan oleh penyanyi muda berbakat, Rayya Kristianto Suhandry.
Meski usianya masih sangat belia, namun Rayya memiliki segudang pengalaman dan prestasi di dunia nyanyi. Rayya yang sudah bernyanyi di usia tiga tahun ini pernah bernanyi di Esplanade Singapura. Ia juga perah tampil di acara Natal Nasional 2019 yang disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi.
"Album ini sebagai langkah awal penyaluran bakat saya, dan juga kasih tahu 'ini lho suara Rayya' kesemua orang," kata Rayya, saat ditemui di Studio JK Records di kawasan Cideng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
![Rayya Kristianto Suhandry.alias Rayya. [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/28/87198-rayya-kristianto-suhandryalias-rayya.jpg)
Christmas Eve mengusung musik pop klasik yang dibalut dengan orkestra dan dikemas dengan konsep kekinian. Penggarapan album ini pun tak main-main. Album yang menyuguhkan lagu "O Holy Night" ini menggandeng sejumlah musikus berbakat baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Industri Musik Indonesia Siapkan Strategi Baru Memasuki Era Hibrid 2022
Musikus yang terlibat di antaranya Leonard "Nyo" Kristianto (MIDI and rhythm programming), Widya Kristianti (acoustic piano), Mark Elia (bass), Josh Kristianto (lead solo guitar), Hendri Lamiri (violin), Alice Roberts (harp), Leonardo Zorzi (strings and virtual orchestrations) serta Gustavo Oliva (Additional Tenor Male Vocals).
Gustavo Oliva adalah salah satu penyanyi klasik opera asal Italia, di mana dalam album ini Rayya berkolaborasi dengannya dalam versi dua Bahasa yakni Inggris dan Italia.
![Rayya Kristianto Suhandry.alias Rayya. [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/28/11663-rayya-kristianto-suhandryalias-rayya.jpg)
"Pastinya bangga dan senang bisa berduet dengan penyanyi Gustavo Oliva, karena bisa menambah pengalaman. Apalagi jarangkan orang bisa berduet dengan penyanyi luar dan saya bisa berkesempatan untuk itu," ujar Rayya.
Rayya juga mengakui bahwa ada perbedaan menyanyikan lagu Natal dengan lagu umum yang banyak dinyanyikan oleh remaja seusianya. Bila lagu umum pembawaannya senang atau sedih yang disesuaikan temanya.
"Tapi kalau lagu Natal lebih syahdu, karena lagu ini dibuat berdasarkan peristiwa dari Al Kitab yang asli. Jadi saya juga membayangkan situasinya sambil bernyanyi," imbuh Rayya.
Baca Juga: 3 Alat Musik Tradisional yang Terkenal di Mata Dunia
Sementara Leonard "Nyo" Kristianto menjelaskan bahwa album Natal tahun ini selain melibatkan musisi dari luar, juga Rayya diduetkan dengan penyanyi asal Roma, Italia, Gustavo Oliva yang merupakan penyanyi opera.
![Rayya Kristianto Suhandry.alias Rayya bersama Leonard "Nyo" Kristianto. [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/12/28/89497-rayya-kristianto-suhandryalias-rayya-bersama-leonard-nyo-kristianto.jpg)
"Saya duetkan dengan Gustavo Oliva ini, karena vokalnya Rayya lebih ke classical. Makanya saya cari penyanyi Italia supaya matching," ucap Nyo.
Dalam lagu duetnya ini menggunakan dua bahasa, Rayya dengan Inggris sedangkan Gustavo Oliva berbahasa Italia. Duetnya di lagu medley yang merupakan public domain di mana di belahan dunia ada bahasa terjemahannya
"Saat saya minta dengan bahasa Italia, Gustavo sempat kaget juga. Karena menurut saya kalau seorang penyanyi opera dengan bahasa Inggris kurang bagus, karena opera itu asalnya dari Italia. Dan hasilnya bagus," tutur Nyo.
