Dahlia Wijaya menjelaskan, "Konser musik tentunya memberikan pengalaman berbeda, pasti ada euforia pra dan paska-konser yang membuat orang ingin mendengarkan lagi lagu-lagunya, sehingga akan meningkatkan streaming. Menyimpan kenangan dari kehadiran di konser dan membaginya melalui media sosial juga memberikan dampak yang akhirnya, akan memberikan pendapatan lebih bagi para artis."
Seiring dengan penurunan level Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat, Dino Hamid belum lama ini menyelenggarakan Drive-in Concert yang memungkinkan penonton menyaksikan konser dari dalam mobil mereka sebagai penerapan protokol kesehatan.
"Adaptasi, inovasi, dan kolaborasi merupakan kunci untuk menerapkan cara baru dalam melakukan usaha. Sayangnya, model bisnisnya masih belum ideal mengingat perlu investasi besar untuk menyertakan anggaran protokol kesehatan. Selain itu, pihak sponsor juga belum bisa memberikan kepastian," kata Dino.
Bagi Adryanto Pratono, yang lebih dikenal dengan Boim, "Kami memahami bagaimana pandemi telah mengubah siklus bisnis. Sekarang, kami fokus pada merilis lagu demi lagu, dan mempromosikannya pada platform digital karena konsumen kan browsing musik di platform streaming. Adanya pertunjukkan offline di masa depan akan memberikan manfaat bukan saja bagi para artis, tapi juga memberikan pendapatan bagi seluruh elemen dalam ekosistem industri musik."
Resso, yang hadir di awal pandemi pada bulan Maret 2020, mendapatkan dukungan dari pengguna di saat banyak orang diharuskan untuk mengadopsi digitalisasi teknologi, termasuk cara mereka menikmati musik.