Suara.com - Tak lama lagi 2021 akan berakhir. Tahun yang bagi banyak orang mungkin terasa berat, mengingat situasi pandemi Covid-19 yang masih belum begitu membaik. Meski demikian, kita tetap harus menyambut tahun baru 2022 dengan optimis dan yakin bahwa tahun depan segalanya akan membaik.
Di era pandemi ini, peran teknologi semakin terasa besar. Pasalnya, lewat teknologi, umat dapat tetap menjaga persatuan meski jarak dan peraturan membatasi. Yang tadinya jauh, bisa menjadi dekat. Yang sulit bertemu, bisa saling bertemu sapa. Semua itu berkat keberadaan teknologi.
Yang menarik, teknologi juga membuka jalan bagi umat untuk beribadah bersama di era pandemi ini. Salah satu caranya adalah melalui Muslim Pro, sebuah aplikasi seluler yang menawarkan berbagai macam fitur keagamaan, gaya hidup, dan tentunya, komunitas.
Lewat Muslim Pro, banyak kegiatan keagamaan yang bisa dilakukan bersama meski lewat gawai. Menjelang pergantian tahun, Muslim Pro bersama dengan Ustadz Syam Elmarussy mengajak kita untuk merefleksikan apa yang terjadi di 2021 demi mempersiapkan diri sebelum memasuki tahun 2022.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk menyambut tahun 2022 yang lebih baik:
1. Refleksi Pangkal Motivasi
Menurut Ustadz Syam, berkaca dan merefleksikan diri itu jauh lebih penting ketimbang membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Soalnya, dengan refleksi diri, kita dapat meningkatkan kesadaran diri serta mengetahui kelebihan dan kelemahan yang kita miliki.
Refleksi diri sejatinya merupakan hal yang rutin dilakukan oleh junjungan kita semua, Nabi Muhammad SAW. Dengan rutin refleksi diri, Nabi Muhammad SAW memiliki motivasi yang tinggi untuk memperjuangkan Islam dan umat-umatnya kala itu.
Dari situ, bisa dilihat bahwa refleksi diri memiliki peran yang begitu besar untuk menumbuhkan motivasi. Hanya melalui refleksi diri kita bisa mengembangkan diri dan mengubah kelemahan menjadi kekuatan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan refleksi diri. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menyiapkan pertanyaan-pertanyaan pribadi seperti “Apa penyesalan dan ketakutan terbesar yang terjadi dan dirasakan di 2021?” dan “Bagaimana cara untuk melepaskan penyesalan tersebut?”. Lewat pertanyaan-pertanyaan itu, kita dapat mengetahui apa saja yang menahan kita untuk menjadi lebih baik.
Baca Juga: Harga Melejit untuk Tiga Komoditas Ini di Bontang, Karena Apa?
Selain itu, kita juga bisa memilih metode lain seperti bermeditasi atau berolahraga. Aktivitas seperti itu dapat membantu untuk berefleksi. Pada akhirnya, kita bisa mendapatkan motivasi untuk menyongsong 2022.