Suara.com - Perusahan pengelolaan aset, PT. Cylo Svarga Nusantara (PT. CSN), pada Jumat (17/12/2021), melakukan perkenalan dan pemaparan potensi kerja sama antara swasta dan BUMN untuk mendukung percepatan pembangunan di Indonesia yang mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian dengan menyediakan pendanaan bagi proyek-proyek swasta maupun nasional.
Dihadiri oleh beberapa pemangku kepentingan antara lain BUMN, vendor swasta, serta perbankan Indonesia, perusahaan pengelolaan aset tersebut membuka kesempatan kerja sama untuk mendukung Proyek Strategis Nasional.
“Kolaborasi antara para pemangku kepentingan, BUMN, sektor swasta dan perbankan sangat dibutuhkan untuk menggerakkan perekonomian nasional dengan menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Kami hadir untuk menjembatani antara ketiga pihak tersebut demi terciptanya kerjasama sinergis yang memberikan manfaat luas bagi masyakarat Indonesia,” ujar Ibu Vivi Wulandari, Chief Executive Officer PT CSN, dalam siaran persnya, Selasa (21/12/2021)
Pendanaan dengan skema investasi yang ditawarkan PT CSN diharapkan mampu memberikan kemudahan baik swasta maupun BUMN dalam merealisasikan proyek – proyek bagi kemajuan pembangunan nasional.
Baca Juga: Bisnis BUMN, Presiden Jokowi Minta BUM Desa Ikut Dilibatkan
Skema yang ditawarkan tersebut merupakan perwujudan dari Perpres No. 13 tahun 2018, tentang Penerapan Prinsip Mengenali Pemilik Manfaat dari Korporasi Dalam Rangka Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme.
Seperti dinyatakan dalam pasal 1 ayat 2 keputusan tersebut sebagai berikut: "Pemilik Manfaat adalah orang perseorangan yang dapat menunjuk atau memberhentikan direksi, dewan komisaris, pengusus, pembina, atau pengawas pada korporasi, memiliki kemampuan untuk mengendalikan Korporasi, berhak atas dan/atau menerima manfaat dari Korporasi baik langsung maupun tidak langsung, merupakan pemilik sebenarnya dari dana atau saham Korporasi dan/atau memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Persiden ini."
Penerapan Perpres tersebut diharapkan mampu meningkatkan dukungan investor dalam pembangunan ekonomi Indonesia menjadi pilihan strategi yang tepat dalam membalikkan perlambatan ekonomi melalui optimalisasi dukungan investasi dalam mempercepat berbagai program pembangunan ekonomi produktif sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta mengantarkan Indonesia menjadi negara maju.
Di samping itu peran BUMN pun sangat penting dalam menjalankan perekonomian Indonesia, salah satunya dalam upaya pemenuhan uang belanja negara, BUMN memiliki peran penting sebagai salah satu pendapatan nasional dan dapat membantu perkembangan ekonomi di Indonesia.
Dalam acara tersebut telah ditandatangani kesepakatan antara beberapa vendor dengan PT. CSN untuk mengambil langkah strategis mewujudkan skema kerjasama tersebut, diantaranya PT. Alpha Omega yang merupakan salah satu vendor Perusahaan Listrik Negara.
Baca Juga: The Iconomics Apresiasi Anak Usaha BUMN yang Terus Beradaptasi
Diharapkan kesepakatan tersebut dapat menjadi contoh dan memberikan motivasi bagi para vendor, BUMN, serta perbankan untuk ikut serta dalam program yang mendukung pemerintah.
“Tanggal 17 Desember 2021 ini merupakan momen bersama antara pemerintah untuk berkonsolidasi demi kepentingan masyarakat luas. Kami sebagai pihak swasta berharap dapat turut aktif mendukung BUMN bahu membahu agar dapat mempercepat keberlanjutan pembangunan Indonesia, sehingga dampaknya dapat segera dirasakan publik dan roda perekonomian Indonesia pun kembali aktif,” tutup Vivi.