Generasi Muda DInilai Perlu Kembangkan Ecopreneurship, Kenapa?

Selasa, 21 Desember 2021 | 13:30 WIB
Generasi Muda DInilai Perlu Kembangkan Ecopreneurship, Kenapa?
Ramah lingkungan. (Dok: Elements Envanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatihan dan pendampingan untuk memasuki dunia kerja maupun kewirausahaan hijau, perlu dilakukan sedini mungkin untuk kaum muda. Langkah ini diperlukan demi mempersiapkan generasi muda ke depan, dengan meningkatkan daya saing di masa pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, LSPR Communication and Business Institute bekerjasama dengan Yayasan Plan International Indonesia untuk memberi dukungan di bidang kerja serta ecopreneurship.

Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing mahasiswa LSPR, sehingga ketika lulus tidak perlu menambah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).

“Kerjasama antara LSPR Institute dan Plan Indonesia ini, merupakan sebuah upaya nyata untuk membantu generasi muda Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19, yakni lewat kegiatan capacity building yang dirancang tepat guna dan tepat sasaran,” ungkap Direktur Lembaga Penelitian LSPR, Mr. Rudi Sukandar Ph.D, dalam acara LSPR X Plan Indonesia, Senin (20/12/2021).

Baca Juga: Muda Mudi Ditemukan Terkapar dengan Luka Tusuk di Katibung, Satu Orang Tewas Satu Kritis

“Diharapkan kaum generasi muda dapat memperkuat kemampuan diri untuk menghadapi tantangan di masa depan,” lanjutnya.

Bentuk kerjasama ini adalah dengan memberikan pelatihan serta pendampingan bagi kaum generasi muda, yakni melalui Wired 4 World! 2.0 yang merupakan bagian dari Program Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan Kaum Muda Plan Indonesia.

Pelatihan ini diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa LSPR, terutama perempuan untuk memasuki dunia kerja atau menjadi ecopreneurship. Dari program tersebut, diharapkan juga membantu memberikan alternatif pekerjaan dan bisnis bagi kaum muda, sekaligus mendukung rencana pemerintah untuk mengembangkan green economy dan ekonomi digital.

“Plan Indonesia berharap agar kerja sama dengan LSPR ini dapat mendorong sebanyak mungkin kaum muda, terutama perempuan untuk meningkatkan kapasitas soft-skills dan ecopreneurship. Sehingga, ini memberikan akses yang setara dalam memasuki dunia kerja yang layak atau membuka usaha hijau yang berkelanjutan,” ungkap Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Hetero Space Dorong Kreativitas Anak Muda di Solo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI