Suara.com - Salah satu platform edukasi digital di Indonesia, Cakap, telah meningkatkan jumlah penggunanya demi mewujudkan akses pendidikan berkualitas lebih luas di Indonesia. Selama mengalami pertumbuhan yang signifikan, Cakap telah berkontribusi sebagai solusi pembelajaran jarak jauh untuk meminimalkan dampak negatif dari pandemi Covid-19.
Co-Founder & CEO Cakap, Tomy Yunus, mengatakan bahwa platform ini menjadi salah satu semangat untuk menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia, di mana platform tersebut telah mengombinasikan konten pembelajaran berkualitas tinggi, teknologi canggih, serta tenaga guru profesional.
“Karena itu, kami mendukung misi kami dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan juga kami secara konsisten memahami karakter unik para pengguna kami untuk diberi solusi, dengan mengembangkan fitur teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning untuk memberikan pelajaran yang personal dan sesuai dengan nilai lokal,” ungkapnya, Selasa (14/12/2021).
Dalam acara Cakap Business Updates yang diselenggarakan di Ashley Hotel, Jakarta, Cakap dikenal sebagai platform kelas bahasa online untuk segmen dewasa dan juga anak-anak.
Baca Juga: Dianggap Pakai Sepatu yang Tidak Pantas, Siswa Ini Dikeluarkan dari Sekolah
Melalui platform teknologi, Cakap berhasil memberikan pelayanan terbaik dengan harga yang lebih terjangkau dibanding layanan kelas lainnya. Tak hanya itu, Cakap juga memberikan penggunanya berbagai pilihan, mulai dari guru profesional baik lokal maupun internasional.
Selain itu, platform ini juga memberikan penawaran kelas vokasi dan kursus sertifikasi, yakni melalui self-paced learning yang menggabungkan sequential multimedia learning, assessments, dan LIVE Class ad discussions.
“Untuk penerapan Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning, secara simpelnya bagaimana kita bisa menghadirkan personal learning untuk students kita. Dan ini memungkinkan students kita bisa mendapatkan konten yang berbeda, dibanding teman-teman yang lain di satu kelas yang bersamaan,” ungkap Tomy.
“Sehingga dengan itu, ini bisa mempercepat ke proses kenaikan level student kita,” tegasnya.
Dengan begitu, platform edukasi akan selalu dibutuhkan oleh setiap siswa, di mana ini sebagai alat yang dapat mendukung tujuan menuju transformasi pendidikan menjadi platform digital.
Baca Juga: Bukan Karena Rebutan Pacar, Tapi Kesal Soal Suara Knalpot, Pelajar SMP Kelahi di Palaran
Menurut Direktur Guru Pendidikan Dasar Kemristekdikti Rachmadi Widodo, selain pelajaran yang didapat di sekolah, ia percaya bahwa platform edukasi dapat membekali siswa untuk meningkatkan lanskap pengetahuan cakrawala internasional, serta meningkatkan keterampilan berpikirnya.
“Jadi, kami selalu mendukung inisiatif Edtech karena kami menyadari, bahwa tujuan mereka akan sejalan dengan kami, yakni meningkatkan perkembangan pendidikan Indonesia,” pungkasnya.