Suara.com - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) terus menghadirkan inovasi digital . Teranyar, BNC menghadirkan layanan investasi reksa dana.
Dalam menjadi Agen Penjual Efek Reksa Dana ini, BNC menggandeng PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM). Kerjasama keduanya ditandai dengan penandatanganan yang dilakukan oleh Presiden Direktur Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan dan Presiden Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen Lilis Setiadi pada Jumat (10/12/2021) lalu.
Sejumlah produk reksa dana BPAM yang akan dipasarkan di Bank Neo Commerce, antara lain Batavia Dana Obligasi Ultima (Reksa Dana Pendapatan Tetap), Batavia Dana Dinamis (Reksa Dana Campuran), Batavia Dana Saham (Reksa Dana Saham), dan Batavia Dana Saham Optimal (Reksa Dana Saham).
Tjandra Gunawan menjelaskan, Bank Neo Commerce akan terus meningkatkan varian produk dan layanan yang dimiliki. Hal tersebut merupakan komitmen perseroan dalam menyediakan layanan perbankan digital secara end-to-end.
"Kami berharap bisa menjalin kerjasama good term relations, long term relations dan mutual relationship dengan Batavia Prosperindo Aset Manajemen," tuturnya.
Kata Tjandra Gunawan, BNC sebagai bank digital terdepan berkomitmen untuk terus menyediakan pilihan produk yang beragam, salah satunya melalui produk reksa dana. Reksa dana dipilih lantaran merupakan produk investasi yang banyak diminati para nasabah BNC.
"Dan karenanya merupakan tanggung jawab kami untuk dapat menyediakan produk reksa dana, bekerja sama dengan BPAM,” imbuhnya.
Dia berharap, sinergi antara BNC dan BPAM dapat menjadi solusi bagi para nasabah dan juga segmen milenial terutama yang merupakan investor pemula untuk berinvestasi dengan proses yang mudah dan terjangkau.
"Melalui kerja sama ini, kami akan menawarkan berbagai jenis produk reksa dana mulai dari produk dengan profil risiko rendah, hingga produk dengan profil risiko tinggi seperti reksa dana saham,” kata Tjandra Gunawan.
Baca Juga: Bank Mantap Resmi Jual Reksa Dana Pasar Uang, Mulai Rp 50 Ribu
Adapun layanan investasi reksa dana ini berangkat dari peluang investasi yang masih terbuka lebar. Di mana hampir semua sektor perlahan bangkit dengan berbagai penyesuaian.