Suara.com - Inovasi Facebook yang meluncurkan konsep Metaverse, membuat para developer teknologi mulai mengarahkan fokus ke konsep tersebut. Teknologi yang menghadirkan realitas virtual 3D ini turut menyeret para developer aset kripto masuk ke dalam ekosistem metaverse.
Melihat peluang tersebut, Litedex Protocol menyatakan siap menjadi media sekaligus fasilitator bagi para trader lokal maupun global, untuk meraih manfaat dari hadirnya Metaverse. Teknologi yang diusung Mark Zuckerberg ini dinilai akan menjadi teknologi masa depan dalam berinteraksi.
Mengutip cointelegraph ,CEO Litedex Protocol, Andrew Suhalim mengatakan, "Metaverse akan memberikan perubahan yang sangat besar bagi manusia dalam berinteraksi. Apalagi di tengah pandemi saat ini, conventional meeting sudah berubah menjadi online meeting, dengan menggunakan Zoom atau Google Meet. Hal itu tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang, 10 sampai dengan 15 tahun ke depan, yang mana konsep beriteraksi antara manusia tidak harus lagi bertemu di dunia nyata, karena dunia digital sudah bisa merepresentasikan keberadaan eksistensi kita. Ini hanya menunggu waktu saja.'’
Kehadiran dunia Metaverse ini membuka peluang bagi industri komoditas kripto untuk menjadikan aset ini sebagai pilihan utama dalam bertransaksi di dunia virtual.
Baca Juga: Makin Berani, Kripto Meme FLOKI Jor-joran Pasang Iklan di Israel
Andrew menambahkan, “Konsep untuk mengubah mata uang konvensional menjadi mata uang yang bisa dipakai di dunia Metaverse adalah fondasi dasar fitur Bridge."
Sementara itu menanggapi kehadiran konsep Metaverse, Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan, “Konsep yang ditawarkan Facebook ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat. Hadirnya Litedex Protocol diharapkan bisa menjadi jembatan penghubung bagi masyarakat Indonesia untuk merasakan langsung seperti apa teknologi dunia Metaverse. Tak hanya itu, proyek-proyek yang ditawarkan Litedex juga sangat relevan dengan pesatnya perkembangan teknologi aset digital, sehingga harus didukung, demi kemajuan industri kripto dalam negeri.”
Dengan hadirnya Platform Decentralized Finance, seperti Litedex Protocol, maka investor pasar komoditas kripto akan diberikan kesempatan untuk mengakses dan melakukan investasi sejak awal, namun analisa atas prospek sebuah aset kripto tetap harus dilakukan secara komprehensif.
“Untuk mengakomodir antusiasme masyarakat yang begitu besar terhadap aset kripto ini, Litedex protocol akan meluncurkan berbagai fitur terdesentralisasi, seperti, Swap, Liquidity Pool, Stacking, Farming, Lending, Borrowing, Nft Market Place dan sudah pastinya Bridge”, ujar Andrew.
Sesuai dengan project dan konsep yang diusung Litedex Protocol, “The Bridge of Metaverse Wealth”, platform karya anak bangsa ini siap menjadi leader Decentralized Finance di Indonesia, sebagai media bagi masyarakat untuk masuk ke dunia Metaverse.
Baca Juga: Mengintip Prospek Pasar Kripto di Indonesia: Pengguna Aktif Capai 7,4 Juta