Suara.com - Kampanye peduli lingkungan masih terus menjadi isu penting yang seharusnya mendapatkan perhatian dari semua pihak. Perubahan iklim dan sampah plastik menjadi dua masalah yang terus menghantui.
Beragam bahaya dapat ditimbulkan dari hal ini. Di antaranya ialah hawa panas yang ekstrem, kenaikan permukaan laut, kegagalan panen, dan makin banyaknya hewan yang terbunuh karena plastik.
Tentu saja, jika tidak segera diatasi, hal tersebut bisa mengganggu kelestarian lingkungan. Karenanya, saat ini, banyak masyarakat, maupun perusahaan yang sudah mulai melakukan perubahan demi kelestarian lingkungan di masa depan.
Salah satunya ialah PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) yang baru saja mendapatkan penghargaan Industri Hijau 2021 dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin), melalui Pabrik di Ciwandan dan Pulo Ampel.
Baca Juga: Studio A by Laila Azra Rilis Koleksi Akhir Tahun, Paduan Seni dan Fashion Berkelanjutan
Penghargaan Industri Hijau 2021 Level 5 (Terbaik) ini diserahkan secara langsung oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara “Penganugerahan Penghargaan Industri Hijau dan Penyerahan Sertifikat Industri Hijau” pada akhir November lalu di Gedung Kemenperin, Jakarta.
Direktur Chandra Asri, Edi Rivai mengatakan penghargaan ini merupakan wujud komitmen perusahaannya untuk turut mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
"Ketika menjalankan tanggung jawab perusahaan, kami berkomitmen pada tiga prinsip: People, Planet, Profit dengan mengadopsi pendekatan Environment, Social, and Governance (ESG). Memulai perjalanan bisnis yang berkelanjutan, untuk terus meningkatkan kinerja dan menciptakan kehidupan yang harmonis dengan masyarakat sekitar dan lingkungan," jelas dia dalam siaran pers yang Suara.com terima.
Sebagai informasi, Kemenperin memang sudah secara rutin menyelenggarakan Program Penghargaan Industri Hijau, yang penilaiannya menggunakan indikator kinerja yang terukur, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Hal itu ditandai dengan karakteristik penggunaan bahan baku, intensitas penggunaan energi dan air; penggunaan energi alternatif; minimalisasi limbah dan emisi serta pemenuhan baku mutu lingkungan; menggunakan teknologi rendah karbon; dan sumber daya manusia yang kompeten.
Baca Juga: Sisi Marketing Dan Pariwisata Jadi Alasan KLHK Prioritaskan Bali Untuk Tata Kelola Sampah
Penilaian Penghargaan Industri Hijau diberikan berdasarkan tiga aspek yaitu produksi, kinerja pengelolaan limbah dan emisi, serta manajemen perusahaan.
Berdasarkan penilaian tersebut, ada 88 perusahaan industri yang mendapatkan kualifikasi penilaian tertinggi yaitu level lima, diikuti 49 perusahaan industri yang mendapat level empat, dan 15 perusahaan industri yang memerlukan upaya lebih optimal untuk menerapkan prinsip industri hijau.
Hal itu sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia menuju konsep pembangunan berkelanjutan yang rendah emisi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).
Bukan cuma itu, Chandra Asri juga berhasil meraih Penghargaan Utama dalam Anugerah CSR IDX Channel 2021 atas kontribusinya dalam penanggulangan COVID-19 dan pemulihan ekonomi melalui pengelolaan sampah plastik dengan prinsip ekonomi sirkular dan pemberdayaan masyarakat.
"Program Circular Economy Chandra Asri Chandra Asri berkomitmen menjalankan program-program berkelanjutan berbasis circular economy terutama pada pengelolaan dan edukasi sampah plastik," jelas Edi lagi
Salah satu bentuk nyata yang dilakukan dalam mendukung program pengelolaan sampah plastik dialah, dimulai dengan berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dalam mendukung program Jakarta Recycle Center.
Perusahaan, kata Edi menyediakan 36.000 kantong sampah plastik daur ulang sebagai sarana pemilahan sampah yang dilakukan dari rumah, yang berhasil mengurangi sampah terbuang (all type) ke TPA hingga 80 persen.
Bahkan, kata Edi, pihaknya juga berkontribusi dalam menciptakan Ekosistem Pengelolaan Sampah Plastik di Cilegon, dimulai dari pemilahan dan pengumpulan sampah plastik, pemrosesan sampah plastik, hingga pendistribusian manfaat untuk masyarakat.
Serta berkontribusi dalam pembangunan jalan aspal plastik melalui program ‘Aspal Plastik untuk Indonesia Asri’ yang hingga Agustus 2021 telah digelar sepanjang 42,74 km dan 234,1 ton sampah plastik telah berhasil terkelola melalui kegiatan ini dengan berkolaborasi bersama berbagai stakeholder terkait.