Sarinah Jaktent 2021 Sajikan Konten dan Produk Lokal ke Market Internasional

Jum'at, 03 Desember 2021 | 10:43 WIB
Sarinah Jaktent 2021 Sajikan Konten dan Produk Lokal ke Market Internasional
Sarinah Jakarta Content Week 2021 (Sarinah Jaktent). (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini makin banyak konten dan brand lokal yang berkualitas dan berhasil membangun narasi yang bisa menjadikan brand dan konten tersebut dapat bersaing di kancah global. Dalam rangka Road to Sarinah, maka diselenggarakan Sarinah Jakarta Content Week 2021 (Sarinah Jaktent), yang berlangsung luring di Sarinah, Jalan MH. Thamrin Jakarta, pada 1-12 Desember 2021.

Ajang ini akan menampilkan diskusi, pemutaran film, pameran, charity auction, dan aktivitas seru lainnya yang disusun oleh Yayasan 17000 Pulau Imaji dan Frankfurt Book Fair sebagai inisiator Jaktent sejak 2020.

Dukungan dana diberikan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT. Sarinah (Persero) dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta. Sedangkan kolaborasi penyelenggaraan datang dari Jakarta Creative City Forum (JCCF) dan Indonesia Creative City Network (ICCN).

Tamu khusus untuk keseluruhan acara ini adalah kehadiran perwakilan negara Jerman yang disponsori oleh Kementerian Luar Negeri Jerman. Dengan mengusung tema “Spirit to Gather Again: Embracing Local Creative Movement”, pada pembukaan acara, Kamis (2/12/2021), berlangsung Media Visit, Charity Fashion Show “Dari Jakarta untuk Nggela” dan Pre-Lauch Manusia Harum (Dari Jakarta Menuju Paris Fashion Week), yang merupakan kolaborasi fashion koleksi Kami Latu x Batin, Adraworld (fashion designer) dan HMNS (brand parfum Indonesia), dan dilanjutkan dengan Konferensi Pers.

Baca Juga: Minyak Sumbawa: Warisan Leluhur yang Menyimpan Segudang Manfaat

Penyelenggaraan kegiatan amal untuk Nggela dan dan Pre-Launch Manusia Harum dengan tajuk “Dari Jakarta untuk Nggela dan Dari Jakarta Menuju Paris Fashion Week sebagai Road to Sarinah ini merupakan implementasi dari semangat “Embracing Local Creative Movement”.

Nggela adalah desa adat di Flores, NTT yang pada tahun 2018, kebakaran. Kegiatan amal yang dibalut dengan fashion show dan lelang fashion koleksi Kami Latu x Batin yang diolah dari kain tenun karya ibu-ibu di Desa Nggela ini bertujuan untuk memberikan dukungan pembangunan rumah adat yang terbakar dan pengembangan ekonomi masyarakat Nggela.

Manusia Harum (Ambarjanma) adalah kolaborasi Adraworld dengan HMNS, merek parfum Indonesia. Fashion kreasi Adra dan Manusia Harum akan hadir di Paris Fashion Week 2022.

“Kami berharap, acara ini dipergunakan secara maksimal oleh para konten kreator lokal dan pemilik usaha kecil dan menengah untuk menjadi bagian dari komunitas kami, dimana wajah baru Sarinah adalah menjadi Community Mall. Bisnis Sarinah ke depan akan bergantung pada kreatifvitas dan keterlibatan komunitas,” ujar Fetty Kwartati, Direktur Utama PT Sarinah (Persero).

“PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sangat mendukung kesempatan yang mampu memberdayakan usaha ekonomi kreatif masyarakat. Inilah acara yang tepat, dimana kami bisa mendorong pertemuan-pertemuan potensial bagi para pelaku UMKM untuk dapat berjejaring secara nasional maupun internasional,” ujar Handayani, Direktur Bisnis Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Baca Juga: Pawchunk Cokelat Tempe: Makanan Rakyat Jadi Naik Tingkat

“Sebagai pemrakarsa kemunculan event Jaktent, kami sangat bangga bisa berkolaborasi dengan banyak pihak terutama dengan PT Sarinah (Persero) dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta dalam kemunculan Sarinah Jakarta Content Week 2021. Dengan kolaborasi banyak pihak, kami dari Yayasan 17000 Pulau Imaji dan Frankfurt Book Fair berharap momen Road to Sarinah ini berhasil menjadi titik tolak perjalanan teman-teman di industri kreatif untuk menampilkan konten-konten lokal itu di tataran global,” ujar Gianita Kadarisman, Direktur Eksekutif Yayasan 17000 Pulau Imaji.

 “Sarinah telah lama menjadi bagian dari ekonomi kreatif yang membanggakan di Jakarta. Tentu saja kami sangat bangga menjadi bagian dari acara ini untuk menandai sejarah kemunculan wajah baru Sarinah, yang akan lebih mampu memajukan ekonomi kreatif di Jakarta dan Indonesia,” kata Hari Wibowo, Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta

Keseluruhan acara luring yang berlangsung dari 1-12 Desember 2021 di Sarinah ini masih merupakan bagian dari Sarinah Jaktent 2021 yang telah berlangsung secara daring pada 10-14 November 2021, yang berhasil menggelar 170 acara dan akan menggelar 40 acara luring serta 8 acara daring pada Desember 2021 .

Acara tersebut masih bisa dinikmati masyarakat dengan mendaftar melalui website www.jaktent.com hingga akhir Desember 2021. Selama acara luring di Sarinah, masyarakat juga bisa menikmati segmen acara The Market dan Icon yang menghadirkan kompetisi dan ajang cosplay.

Pada sesi The Market, ada 7 investor yang akan melakukan pitching session, seperti BRI Ventures, PT Badgerindo Investama Ganendra, Bali Investment Club, SF Fund, Sarinah, WGSHub serta Rekata Studio.

Para pengunjung juga akan dimanjakan dengan beragam tenant non-F&B, antara lain Sarinah, BRI, Disparekraf, Kompas, Frankfurter Buchmesse, Goethe Institute, German Embassy in Jakarta, The Federal Foreign Office of Germany, Adra World, HMNS, Dcraft Indonesia, SSDJ, WMU Beauty, Connection.id, PT. Unimaksima Lentera Nusantara, PT. Digital Magna Nusantara, PT. Hellomotion Korpora Indonesia, PRR Jali Bags, dan PT. Miumosa Arta Mandiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI