Suara.com - Dunia pendidikan mengalami cobaan yang cukup serius selama dua tahun terakhir karena pandemi. Pelajaran tidak bisa lagi tatap muka, baik guru maupun murid harus menyesuaikan diri dengan gaya belajar mengajar yang baru.
Guru dan murid pun harus bisa beradaptasi dengan perubahan tersebut. Khususnya di bidang teknologi yang mendukung pendidikan secara daring, agar proses belajar mengajar tetap bisa maksimal.
Dengan segala keterbatasannya, guru-guru di Indonesia dianggap sukses menjalani kegiatan belajar mengajar dengan gaya baru ini. Untuk memberikan apresiasi, Kemenkominfo menyelenggarakan webinar Nasional sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Adopsi Teknologi Digital di Sektor Pendidikan yang bertemakan "Pahami Potensi Siswa Menuju Merdeka Belajar".
Webinar ini diikuti oleh lebih dari tiga ribu guru di seluruh Indonesia. Para narasumber yang dihadirkan pun dianggap berkompeten di bidang pendidikan.
Baca Juga: APBD Kabupaten Bekasi 2022 Ditetapkan Rp6,39 Triliun, Terbesar di Dinas Pendidikan
Mereka adalah: I Nyoman Adhiarna (Direktur Ekonomi Digital Kominfo RI), H. Yaswadi(Direktur GTK Dikmen dan Diksus Kemendibud), Bukik Setiawan (Ketua Yayasan Guru Belajar), Munif Chatib (Pendiri School Of Human), Syarif Rousyan Fikri (CEO dan CO Founder Pahamify), Usman Djabbar (Ketua Komunitas Guru Belajar Nusantara), dan Catur N. Oktavian (Ketua Departemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat PGRI).
"Dalam kesempatan yang baik ini kami mengucapkan Selamat Hari Guru untuk seluruh bapak ibu guru yang hebat dan berdedikasi dalam mencerdaskan anak bangsa, pada situasi pandemi yang sudah berlangsung hampir 2 tahun ini," kata I Nyoman Adhiarna selaku Direktur Ekonomi Digital Kemenkominfo RI, dalam webinar Hari Guru Nasional, baru-baru ini.
Menurut I Nyoman Adhiarna, Kemenkominfo telah menyusun program adopsi teknologi digital di sektor strategis pendidikan. Hal ini dianggap perlu untuk meningkatkan pemamahan guru terkait pemanfaatan teknologi saat proses belajar mengajar.
Selain itu menurut I Nyoman, sektor pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tapi juga seluruh pemaku kepentingan. Termasuk pemerintah provinsi, pemerintah daerah kabupaten dan kota, sekolah negeri maupun swasta, serta pelaku industri di sektor pendidikan.
"Webinar Nasional sebagai bagian dari rangkaian adopsi teknologi digital di sektor pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru terkait urgensi mendukung potensi siswa dan pemanfaatan teknologi dalam mendukung potensi siswa, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional," ujar I Nyoman Adhiarna.
Baca Juga: 31 Siswa dan 6 Guru di Denpasar Positif Covid-19
Sementara menurut H. Yaswadi selaku Direktur GTK Dikmen dan Diksus Kemendikbud RI, siswa merupakan aset bangsa yang harus diberikan pelayanan optimal.
"Filosofi belajar yang telah ditanamkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi ini sangat simestris, sangat erat sekali hubungannya bagaimana mewujudkan student will be, siswa-siswa yang penuh dengan keceriaan dan kebahagiaan dalam konteks profil pelajar Pancasila," tutur H. Yaswandi di acara yang sama.