Pemkot Bogor Abadikan Bapak Pers Nasional R.M. Tirto Adhi Soerjo Jadi Nama Jalan

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 10 November 2021 | 15:59 WIB
Pemkot Bogor Abadikan Bapak Pers Nasional R.M. Tirto Adhi Soerjo Jadi Nama Jalan
Wali Kota Bogor Bima Arya, Penasihat Yayasan Priatman Untuk Negeri Priambodo Trisaksono dan Dewi Yull meresmikan nama jalan R.M. Tirto Adhi Soerjo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi mengganti nama Jalan Kesehatan menjadi Jalan R.M. Tirto Adhi Soerjo  Peresmian ini dilakukan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Penggantian nama jalan ini didasari atas permohonan Yayasan Priatman Untuk Negeri yang diajukan pada 30 Agustus lalu, perihal permohonan penggunaan nama R.M. Tirto Adhi Soerjo sebagai salah satu nama jalan di Kota Bogor.

Pemkot Bogor kemudian melakukan kajian sejarah dan Keputusan Presiden No. 85/TK/2006 tanggal 3 November 2006 tentang Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo yang diangkat sebagai Pahlawan Nasional. Maka untuk mengenang jasa pahlawan, Pemerintah Bogor mengabulkan permohonan tersebut.

Bima Arya menyerahkan Surat Keputusan Wali Kota Bogor Nomor 620/Kep.877-DPUPR/2021 Tentang Penggantian Nama Jalan Kesehatan Menjadi Jalan R.M. Tirto Adhi Soerjo itu kepada pihak keluarga.

R.M. Tirto Adhi Soerjo sendiri merupakan seorang perintis profesi kewartawanan dan penerbitan surat kabar di Bumiputra. Tirto menjadi orang pertama dalam sejarah Indonesia yang merintis penggunaan surat kabar atau pers sebagai alat advokasi rakyat dan pembentuk pendapat umum.

Wali Kota Bogor Bima Arya, Penasihat Yayasan Priatman Untuk Negeri Priambodo Trisaksono dan Dewi Yull meresmikan nama jalan R.M. Tirto Adhi Soerjo
Wali Kota Bogor Bima Arya, Penasihat Yayasan Priatman Untuk Negeri Priambodo Trisaksono dan Dewi Yull meresmikan nama jalan R.M. Tirto Adhi Soerjo

Seorang yang dengan keberanian dan pikiran – pikirannya ikut menjadi salah satu penggerak kebangkitan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pada tahun 1973, pemerintah mengukuhkannya sebagai Bapak Pers Nasional. Tirto juga dikenal sebagai Sang Pemula.

Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya, cukup banyak tokoh-tokoh legendaris dan fenomenal yang hebat tercatat dalam sejarah diakui dalam negara, tapi tidak cukup dikenal kekinian oleh anak muda. Padahal kiprahnya luar biasa, berpengaruh dan menginspirasi. Salah satunnya adalah RM. Tirto ini.

"R.M. Tirto adalah pendiri dari Sarikat Prijaji, pendiri Sarikat Dagang Islam yang kemudian menjadi cikal bakal Sarikat Islam, yang menjadi cikal bakal gerakan nasionalisme, yang melahirkan tidak hanya tokoh-tokoh nasionalis tapi tokoh-tokoh pergerakan Islam pada masa perjuangan yang didirikan Indonesia."

"R.M. Tirto Adhi Soerjo dikenal sebagai jurnalis yang sangat kritis, yang membela kepentingan pribumi, yang berani mengkritisi pemerintahan kolonial hingga mengorbankan hidupnya dan diasingkan kemudian sangat berpengaruh di lingkungan  pribadinya," terang Bima Arya dalam rilis yang diterima Suara.com.

Lebih lanjut Bima Arya mengatakan, Tirto wafat pada tahun 1918 saat Bung Karno masih belia. Tidak salah jika banyak sejarawan yang menempatkan R.M. Tirto Adhi Soerjo sebagai orang yang memulai gerakan Indonesia.

Baca Juga: Bima Arya Minta Warga Terdampak Longsor Warung Jambu Difasilitasi Kontrakan

Ada tiga hal yang  luar biasa dari sosok R.M. Tirto Adhi Soerjo. Pertama, R.M. Tirto Adhi Soerjo mengajarkan kita bahwa jurnalisme bisa menjadi senjata paling tajam untuk melawan penjajahan dan ketidakadilan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI